Makin Profit, Makin Banyak Duit

BERTERIMA kasihlah kepada Andrea Agnelli. Karena begitu ditangani Agnelli sejak tahun 2010 silam perlahan-lahan finansial Juventus mencapai angka profitnya. Dengan kondisi finansial seperti itulah La Vecchia Signora – julukan Juventus – dapat menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk menggaji awak timnya.

Baik pemain ataupun pelatihnya. Dilansir dari situs Italy24, Juventus mencatatkan profit dengan nilai besar dalam dua tahun beruntun. Berdasarkan data Exor, klub pemilik 32 gelar scudetto itu mampu mencatatkan laba bersih sebesar EUR 26,7 juta (Rp 391,4 miliar) saat periode Januari sampai Juni 2016 lalu.

Sedangkan periode enam bulan sebelumnya (Juli sampai Desember 2015) keuntungan yang bisa didapatkan Juventus sekitar EUR 30,3 juta (Rp 444,2 miliar). Apabila ditotal dalam dua periode selama setahun itu keuntungan yang bisa diamankan Juventus sebanyak EUR 57 juta (Rp 835,7 miliar). Angka itu lebih banyak dibandingkan profit tahun sebelumnya.

Pada Juni 2015 lalu, Juventus mengumumkan keuntungannya selama setahun 2014-2015 berada di angka EUR 44,6 juta (Rp 653,9 miliar). Begitu besarnya jumlah profit yang didapat oleh Juventus itu situs SB Nation pun menyebut pemain tanpa minutes play pun bakal digaji besar. Paolo De Ceglie yang tidak bermain sama sekali musim ini digaji EUR 1,7 juta (Rp 24,9 miliar) per musimnya.

”Dengan nilai profit besar, maka perusahaan akan mengalokasikannya kepada pos yang mampu memastikan kebutuhan yang memadai dari skuad utama kami. Begitu juga dengan para staf kami,” tulis  Juventus dalam pernyataan resminya saat mengumumkan profitnya September 2015 lalu, sebagaimana dikutip Football Italia.

Apabila mengacu dari laporan keuangan Juventus untuk periode 2014-2015, pengeluaran untuk menggaji pemain masuk dalam pos biaya operasional. Untuk menggaji pemain saja persentasenya bisa mencapai 67,6 persen dari total biaya operasionalnya. Dengan total biaya operasional EUR 263,8 (Rp 3,8 triliun), sekitar EUR 178,8 juta (Rp 2,6 triliun) untuk menggaji pemain.

Besaran biaya untuk menggaji pemain musim 2014-2015 itu pun meningkat sebesar EUR 10,9 juta (Rp 158,8 miliar). Musim sebelumnya Juventus hanya mengeluarkan uangnya sebesar EUR 167,8 juta (Rp 2,46 triliun). Diyakini, dengan peningkatan dari musim 2014-2015 ke 2015-2016 kemarin, di musim 2016-2017 bakal ada peningkatan yang signifikan dari gaji pemain Juventus. (ren/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan