Gadis Disabilitas Dianiaya Sopir Angkot

bandungekspres.co.id, CIHAMPELAS – Gadis penderita disabilitas (tuna grahita) berinisial LA, 24, jadi korban perkosaan dan penganiayaan oleh tiga orang sopir. Kejadian tersebut berlangsung sepekan yang lalu, Rabu (31/9).

Tubuh nya ditemukan tidak jauh dari rumahnya Kampung Bunisari RT 4/RW10 Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. ”Kondisinya sudah lemas, matanya sembab, kaki dan tangannya juga bengkak mungkin akibat penganiyayaan,” ucap Ayah LA, Basri kepada wartawan di rumahnya, Selasa (6/9).

LA sendiri meninggalkan rumahnya pada Selasa (30/8) dan baru ditemukan Kamis (1/9) malam di saluran irigasi oleh salah seorang anak kecil.

Basri menduga, anaknya dibawa kabur sopir angkot dan diajak berkeliling dengan menggunakan angkot jurusan Cimindi Cimahi-Cipatik Cihampelas. Diakui olehnya, anaknya jarang sekali meninggalkan rumah.

”Kalau ke luar rumah paling hanya main ke rumah terangga. Namun, ini malah tidak pulang-pulang,” ujarnya.

Menurutnya, karena keterbatasan biaya, anaknya tidak disekolahkan. Sehari-hari korban membantu tetangga mengerjakan pekerjaan seperti mencuci dan menyeterika. ”Saya sendiri seorang buruh, dengan kejadian ini, saya berharap polisi bisa menangkap para pelaku,” ucapnya. ‪

Disinggung apakah ada kekerasan seksual, Basri menyatakan, hingga saat ini belum ada kepastian bahwa anaknya menjadi korban pelecehan seksual. Saat ini, anaknya sedang divisum di RSUD Cililin.

”Kita belum mengetahui apakah ada kekerasan seksual atau tidak,” pungkasnya.

Sementara itu, saat dihubungi kepada Kapolsek Cililin AKP Dedy T Sunarya mengaku belum menerima laporan kasus tersebut. ”Kami masih belum menerima laporan tersebut. Diharapkan korban secepatnya melaporkan kepada pihak berwajib,” ungkapnya. (drx/nit)

Tinggalkan Balasan