78 Difabel Pentaskan Drama Kabayan Menjadi Profesor

bandungekspres.co.id, BUAH BATU – Keternatasan fisik tak membuat orang berhenti berkarya. Ketidaksemurnaan seseorang bukanlah menjadi penghalang bagi mereka para kaum penyandang kelainan fisik berkreasi.

Hal ini dibuktikan oleh para penyandang difabel mamainkan adegan dalam pertunjukan teater Unspoken Talent Night (UTN) 5 bertajuk Sabilulungan yang diselenggarakan oleh Log In Foundation di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Institut Seni Budaya Indonesia, Jalan Buah Batu, Kota Bandung, Sabtu (3/9) malam.

Pertunjukan dengan naskah karya Yusef Muldiyana berjudul ”Kabayan Menjadi Profesor” tersebut diperankan oleh para difable tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, cerebral palsy, down syndrome, autis, dan low vision yang berjumlah 78 orang pemain.

Kegiatan ini juga bertujuan sebagai ajang penyediaan sarana bagi para difabel untuk berapresiasi dan berkarya dalam bidang kesenian dan budaya, serta mempersepsi khalayak banyak bahwa difable bukanlah beban, melainkan merupakan aset bagi masyarakat.

Menurut salah satu panitia, Dhea, setiap tahun Log In Foundation mengadakan Unspoken Talent Night (UTN) yaitu ajang bakat seni bagi teman-teman difabel. Tahun 2016 adalah tahun ke-5 penyelenggaraannya.

”Semoga dengan hadirnya event sejenis ini mereka para difable bisa terus berkarya dan dihargai oleh semua orang serta yang paling penting bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga buat kita yang katanya sebagai ’orang normal’ untuk berkarya lebih baik lagi. Kalau mereka bisa kita juga pasti bisa,” kata Dhea.

lebih lanjut Dhea mengungkapkan, gelaran ini bertujuan untuk memecahkan Rekor Muri kategori Pagelaran Teater Seni Motivasi dengan Disabilitas Terbanyak. Pementasan yang melibatkan 78 aktor difable dari beberapa kota ini bertujuan untuk memberikan sarana apresiasi dalam seni budaya dan mewujudkan dasar persepsi bahwa difabel bukanlah beban.

”Semoga dengan adanya acara ini dapat menginspirasi masyarakat bahwa kaum difabel tidak pernah menyerah dalam menjalani kehidupan,” pungkasnya. (dn/fik)

Tinggalkan Balasan