Acara Brownis TransTV Dianggap Menghina Difabel, Ruben Memiih Tak Joget

JABAR EKSPRES – Tayangan Obrolan Manis (Brownis) di TransTV sedang viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial baru-baru ini.

Hal ini disebabkan oleh perilaku para pembawa acara dan kru tayangan Brownis TransTV yang dianggap tidak pantas dan dianggap telah menghina kaum difabel.

Selain konten yang dianggap menghina kaum difabel, reaksi Ruben Onsu sebagai salah satu pembawa acara di Brownis TransTV juga menjadi perhatian publik.

Perhatian terhadap tayangan Brownis semakin meningkat setelah sebuah potongan video acara tersebut diunggah oleh akun Twitter @jayapuraupdate.

Video tersebut menarik perhatian publik setelah diunggah oleh akun dengan nama pengguna Jayapura Siaga Gempa pada pagi hari tanggal 25 Mei 2023.

Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, terlihat seorang bintang tamu berperan sebagai instruktur menari dihadapan para pembawa acara.

“Produser acara  nya gobl*k.. tim kreatif nya idiot…  pembawa2 acara nya orang munafik semua..  tidak punya hati.  Saya rasa saya tidak usah menjelaskan dimana hal yg menjijikkan di tayangan ini.. kasat mata,” tulis @jayapuraupdate.

Dengan irama musik yang cepat dan ritme yang enerjik, bintang tamu tersebut menampilkan gerakan tarian yang ceria dan fleksibel, diikuti oleh para pembawa acara.

Ayu Tingting, Ivan Gunawan, Wendy Cagur, dan Ruben Onsu terlihat berada di belakang bintang tamu. Ayu Tingting, Ivan Gunawan, dan Wendy Cagur, bersama dengan bintang tamu difabel yang dihadirkan dalam acara tersebut, ikut serta dalam menari mengikuti gerakan tersebut.

Namun, inilah yang menarik perhatian publik, karena peserta yang diajari menari oleh bintang tamu adalah kaum difabel.

Beberapa dari mereka bahkan merupakan bintang tamu yang diundang dalam acara yang ditayangkan setiap siang.

Netizen menilai hal ini sebagai penghinaan terhadap kaum difabel, karena jelas bahwa mereka tidak akan mampu mengikuti gerakan yang ditampilkan oleh bintang tamu dan yang diikuti oleh para pembawa acara lainnya.

“kalo dipikir pikir kan tim kreatifnya banyak, emang semua orangnya pada setuju semua ngasih ide acara kek gini? kalo emg setuju semua yaudah ga beres sih tim kreatifnya,” komentar @jmyz*