Pelamar Hanya Terserap 11 Persen

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Bursa tenaga kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kota Cimahi baru bisa menyerap sekitar sebelas persen pelamar. Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi Sosial (Disnakertransos) Kota Cimahi, Supendi Heriyadi job fair mampu membantu warga Cimahi untuk mendapatkan pekerjaan.

”Para pencari kerja yang melamar lewat job fair pada bulan lalu mencapai 16 ribu lebih. yang terserap itu sekitar 11 persen atau sekitar 1.790-an,” sebutnya, Selasa (30/8).

Menurutnya, persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mempengaruhi persaigan antara pencari kerja yang diterima di sejumlah perusahaan. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengakui bahwa job fair lebih sepi dari sbeelumnya.

Dia menafsirkan, tidak terserapnya lapangan pekerjaan akan banyak warga yang menganggur. Walaupun begitu, pihaknya menampik total 16 ribu orang pelamar, bukan berasal dari Kota Cimahi saja.

Ada banyak pelamar yang berasal dari Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung serta kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat.Dari hal tersebut, kata Supendi, bagi warga Kota Cimahi yang tidak terserap dalam job fair dan masih menganggur, akan diberi pelatihan. Hal itu berguna untuk meningkatkan kualitas bekerja.

Tentunya, kata dia, untuk bisa berkompetisi di pasar kerja. ”Pelatihan yang kami lakukan nantinya akan meningkatkan SDM agar bisa berdaya saing dengan negara lain,” ungkapnya.

Bahkan, para anggota pelatihan akan memiliki sertifikast internasional. Sehingga tidak ada lagi ada alasan perusahan tidak menerima mereka untuk bekerja. ”Jika sudah memiliki srtifikat bertaraf internasional, maka upah yang diterima para pekerja bisa lebih besar dibandingkan yang lainnya,” pungkas dia. (bun/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan