bandungekspres.co.id, MANCHESTER – Serasa bukan Manchester City yang bertanding di Etihad tadi malam. Rasanya seperti menyaksikan Barcelona yang mengalahkan West Ham. Permainan bola-bola pendek cepat dan pressing tinggi ke pertahanan lawan plus pergerakan pemain yang dinamis ala Barcelona seakan mulai menyatu di City.
Perlahan Josep Guardiola sudah mengarahkan The Citizens – julukan City – untuk bermain seperti keinginannya. Dengan permainan seperti itu, West Ham dibuat tidak lagi berkuasa untuk menahan serangan Pablo Zabaleta dkk seperti yang pernah dilakukannya musim lalu.
Guardiola menandai pertandingan kelimanya bersama City di segala ajang musim ini dengan kemenangan 3-1 (2-0). Menguasai permainan sejak menit awal, City leading sejak menit ketujuh setelah Raheem Sterling memanfaatkan umpan Nolito yang mampu menyisir sisi kanan defense West Ham.
Dengan penguasaan bola yang mencapai 68,1 persen, City menambah keunggulan pada menit ke-16 melalui heading Fernandinho setelah mendapatkan bola lambung dari Kevin De Bruyne. Sayangnya, pada babak kedua defense City kecolongan setelah West Ham mencuri gol melalui Michail Antonio pada menit ke-58.
Meski sudah pasti mengamankan tiga angka kandangnya, City tetap meneruskan pressing-nya hingga jelang laga berakhir. Dan, satu menit perpanjangan waktu Sterling mencatatkan gol keduanya. ”Silakan fans menikmati permainan ini,” ungkap Guardiola setelah laga dikutip Sky Sports.
Guardiola menganggap tiga pertandingan pertamanya di Premier League ini masih belum sempurna. Mulai dari melawan Sunderland, Stoke, dan sekarang West Ham. ”Dari tiga laga ini, masih jauh lebih baik ketika kami bermain di Bucharest. Permainan seperti itulah yang harus kami mainkan,” lanjutnya.
Berdasarkan statistik Whoscored, City makin melupakan bola-bola panjang dalam permainannya. Ketika mengalahkan Steaua Bucharest 1-0 dalam leg kedua playoff Liga Champions (25/8), hanya 6,9 persen City memainkan bola-bola panjangnya dari jumlah 658 passing yang dilakukan.
Sedangkan persentase permainan dengan bola-bola pendek mencapai 89,6 persen. Sementara, tadi malam City memainkan bola-bola pendeknya dengan persentase sekitar 88 persen! Sekalipun menurun satu persen dari laga sebelumnya, tetapi permainan City tetap jadi yang terbaik dalam urusan bola pendek di Premier League.