Pilkada Harus Jadi Solusi

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Tak hanya berjuang untuk memenagkan pertarungan sebagai bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, bakal calon yang akan maju harus mempunyai keinginan untuk menata kehidupan yang lebih baik untuk daerahnya. Hal ini seperti dikatakan Sekretaris DPD Partai Demokrat, Herlas Juniar.

Menurutnya, pemilihan kepala daerah baik Gubernur, Wali Kota atau Bupati merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menjadi solusi dari keinginan masyarakat setempat.

”Pilkada merupakan sebuah solusi dalam menjawab keinginan masyarakat disebuah daerah, karenanya sosok yang tampil harus memiliki visi misi yang jelas dalam memenuhi keinginan rakyat tersebut,” terangnya, saat Jalan Sehat memperingati HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang digelar Fraksi Demokrat DPRD Kota Cimahi, belum lama ini.

Menurut Herlas, dari tiga Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Jawa Barat yaitu Bekasi, Tasikmalaya dan Cimahi, dua daerah yang akan menarik perhatian masa. Lantaram dirinya memprediksi bakal adanya upaya untuk berkompetisi meraih kemenangan dari incumbent.”Saya pikir Cimahi dan Tasik akan lebih menarik pelaksanaan Pilkadanya dibandingkan Bekasi,” katanya.

Sementara itu, terkait dengan sosialisasi dan kampanye, Ketua KPU Kota Cimahi, Handi Dananjaya menilai sosialisasi tentang pelaksanaan Pilkada di Kota Cimahi harus terus dilakukan KPU beserta masyarakat agar mampu menjadi sarana untuk lebih meningkatkan lagi partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Februari 2017 mendatang.”Sosialisasi kami lakukan dengan berbagai cara kepada masing-masing komunitas masyarakat agar partisipasi mereka dalam menyalurkan hak politiknya terus meningkat,” sebutnya.

Untuk itu, pihaknya segera memberikan himbauan terhadap parpol yang akan mengusung pasangan bakal calon, terkait pembuatan dan pemasangan alat peraga kampanye. Saat ini, tahapan kampanye belum dimulai jika ada yang muncul sosialisasi di masyarakat tentang rencananya untuk mencalonkan diri, selain mengenalkan dirinya kepada masyarakat, juga secara tidak langsung telah membantu KPU dalam menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada di Kota Cimahi.

Namun kata Handi, dalam pemasangan alat peraga tersebut tim pasangan calon harus mematuhi ketentuan yang ada, terutama dengan titik-titik mana saja yang diperbolehkan, sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Nantinya, alat peraga kampanye akan dibuat oleh KPU Cimahi untuk pasangan calon yang secara sah sudah ditetapkan oleh KPU. ”Nantinya jika sudah ada penetapan pasangan calon, alat peraga akan dibuat dan dipasang oleh KPU, tetapi Siituasi Cimahi beda dengan daerah lain, kami harus kerja keras, menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada ini agar partisipasi masyarakat bisa meningkat,” pungkasnya. (bun/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan