Optimis Juara Umum, KONI Targetkan 40 Persen Medali Emas

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung menargetkan peroleh 107 medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX Jawa Barat 2016, September mendatang.  Ketua KONI Kota Bandung Aan Johana mengatakan, target tersebut tidak kurang dari 40 persen dari mendali yang diperebutkan.

”Minimal Dengan raihan 42 medali emas,”  ucap Aan disela silaturahmi dan pelepasan atlet, pelatih, mekanik dan manager PON XIX asal Kota Bandung, kemarin (26/8).
Untuk cabang olah raga (Cabor), Aan menyebutkan, ada 44 cabor, dan 55 Sub cabor serta ada satu cabor yang memiliki beberapa Sub cabor. Seperti Cabor Renang, memiliki sub Cabor  seperti renang Indah dan polo air Sedangkan jumlah atlet dan pelatih yang diikut sertakan  sebanyak 462 orang.

”Jadi setidaknya kita bisa mempertahankan prestasi saat PON Riau dan Lebih baik lagi jika kita meraih juara umum,” ujar Aan.

Lebih lanjut, terdapat enam cabor yang diunggulkan dalam PON nanti. Tiga diantaranya merupakan cabang bela diri seperti judo, tarung drajat, pencak silat. Cabang yang lainnya antara lain, cabor panahan, basket dan voli.

”Untuk enam cabor tersebut kita optimis meraih medali emas,” ungkap Aan.

Sementara itu, untuk hadiah dan bonus yang diberikan kepada atlet peraih mendali, Aan berjanji akan diusahakan lebih besar, atau minimal sama dengan hadiah yang diberikan pada Pekan Olah raga daerah (Porda).

Pada saat Porda untuk atlet yang meraih medali emas Rp 31 juta, medali Perak Rp 20 juta dan perunggu Rp 10 juta rupiah. ”kami usahakan bisa lebih dari itu,” tegas Aan.

Aan juga mengatakan Pasca PON, pihaknya akan mengikat para atlet agar tidak mudah diambil daerah lain. Dirinya, akan berusaha memberikan yang terbaik agar para atlet tidak berpindah kontingen.

”Dalam waktu dekat akan digelar Porda di Bogor, sudah pasti akan  banyak daerah yang mencari atlet unggulan. Karena itu, Kota Bandung akan memberikan beberapa keistimewaan kepada para atlet unggulan. Seperti fasilitas transportasi, uang saku dan bea siswa untuk para pelajar. Dan kemudahan untuk mencari pekerjaan terutama jika sudah tidak menjadi atlet, ” jelas Aan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan