750 Siswa SMA/SMK Ikut Pelatihan Jurnalistik

Dalam pelatihan tersebut, tim Zetizen Jabar Ekspres ikut memperkenalkan diri dan mengajak para siswa untuk ikut join menjadi anggota. Jawa Pos, sebagai induk Jabar Ekspres menyediakan hadiah berita adventure ke New Zeland bagi Generasi Z (sebutan anggota Zetizen)

Menurut wartawan Zetizen Jabar Ekspres Muhammad Raulazwar, cara mendaftar Zetizen cukup mudah. Siapapun yang berusia 13-20 tahun, bisa sign up ke website Zetizen.

”Silahkan daftar dan ikuti pertanyaan-pertanyaan di dalam website­-nya. Setiap pertanyaan, nantinya akan memiliki poin. Nah, poin itu yang akan mengantarkan teman-teman ke New Zeland,” jelasnya.

Menurut Raul, kegiatan ini sengaja dibuat Jawa Pos untuk mewadahi energi positif saat usia muda. Bahkan, Zetizen bukan hanya sekedar sosial media untuk mengunggah foto atau tulisan.

Lebih jauh, yang lebih menarik, usai pelatihan, para siswa langsung bisa mengikuti kompetisi ’Sejuta Aksi Nyata Anak Kota Bandung’.  ”Tulisannya cukup mudah, hanya menulis minimal empat paragraf di tambah foto sudah bisa mengikuti lomba,” ungkap Raul.

Perlombaan tersebut, lanjut dia, memperebutkan piala Wali Kota Bandung sebagai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandung ke-206. Batas pengiriman 25 September 2016.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari mengatakan, kegiatan ini sangat positif. Pihaknya akan terus mendukung kegiatan seperti ini agar terus berjalan. ”Para pelajar memang butuh aktulisasi diri untuk menyalurkan energi positif yang dimiliki,” ujarnya.

Menurutnya, kaum pelajar dibutuhkan ruang dan kegiatan untuk mengaplikasikan dirinya. Dengan hadiah yang diberikan, bukan hanya pelajar  yang ingin ikut. Pihaknya pun berkeinginan untuk mengikutinya. ”Saya juga mau kalau hadiahnya ke New Zeland,” celetuknya sambil tertawa.

Menurut dia, terutama bagi pelajar dibutuhkan ruang mengaplikasikan kegiatan yang berlandaskan empat nilai Bandung Masagi: pendidikan bela negara, pendidikan agama, pendidikan budaya dan pendidikan cinta lingkungan.

”Cukup miris ketika riset menyebutkan minat baca di Indonesia masih rendah. Indonesia ada di urutan 64 dunia, di bawah Vietnam,” ungkap Mia.

Dengan alasan itu, kata Mia, minat baca dan tulis pelajar harus ditingkatkan. Sebab, itu adalah esensi dasar dari belajar. Di bagian lain, Mia juga mengapresiasi program halaman remaja Zetizen yang ada di Jabar Ekspres. Program inisiasi Jawa Pos Group tersebut mendorong generasi Z (usia 13-20 tahun) untuk melakukan beragam aksi positif Bandung Masagi. Dalam seleksi, peserta yang lolos akan mewakili Jabar untuk terbang ke New Zealand. ”Ketika perbuatan baik diberi hadiah yang baik pula, luar biasa,” ungkap Mia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan