Akses Jalan Menuju Sekolah Ditutup

bandungekspres.co.id, ARCAMANIK – Sejumlah orang tua siswa TK-SD Al-Ihsan, Jalan Cisaranten Baru, Kecamatan Arcamanik, menyesalkan atas tindakan warga yang menutup portal masuk menuju sekolah tersebut. Atas tindakan tersebut, para orang tua yang hendak mengantar anaknya sekolah jadi terganggu.

Biasanya, orang tua dapat mengantar anaknya dengan mengendarai kendaraan hingga depan gerbang sekolah. Namun, karena akses jalan dihadang portal, orang tua dan anak harus berjalan sekitar 100 meter menuju sekolah.

Sekolah yang berada di pertengahan pemukiman penduduk ini sudah dua kali berselisih dengan warga sekitar. Penutupan akses jalan ini karena warga merasa tuntutannya tidak dipenuhi pihak TK/SD Al Ihsan.

Pada awal pembangunannya dua tahun lalu, warga meminta pihak sekolah perbaikan gorong-gorong, jalan dan penerangan jalan di jalur sekolah.

Menurut salah seorang orangtua siswa, Rika Sugiartika, warga yang menutup portal ini hanya tidak suka dengan adanya sekolah. ”Alasannya juga tidak rasional, masa dengan adanya sekolah rumah jadi berdebu dan sekitar rumah berisik?,” ucap Rika kepada Bandung Ekspres saat ditemui di sekolah, Selasa (9/8).

Dia menyebutkan alasan penutupan tidak logis. Dia menyesalkan alasan yang dibuat-buat tersebut. Selama ini, para orang tua yang mengantar anaknya sebenarnya tidak menghalangi jalan. Khusus untuk parkir, pihak sekolah menyediakannya.

Humas SD Al-Ihsan, Dea Rahardian mengatakan, meski adanya penutupan jalan oleh warga sekitar, namun aktivitas belajar mengajar tidak terganggu. ”Pembelajaran tidak terganggu sama sekali. Siswa tetap belajar. Hanya saja para siswa harus diantar dan dijemput untuk ke sekolah,” ungkapnya.

Pengantaran tersebut dilakukan agar para siswa aman dan nyaman. Sehingga anak-anak tidak terganggu terkait penutupan lahan tersebut. Sekolah yang memiliki luas sekitar 500 meter persegu tersebut mengontrak di Kecamatan Antapani. ”Kita akan usahakan agar salah satu portal dibuka,” ucapnya.

Selain itu, saat ini, pihaknya tengah melaksanakan pertemuan-pertemuan dengan pihak kelurahan dan masyarakat sekitar. Akan tetapi, orang tua murid tidak diikutsertakan. Dalam ini, pihaknya berharap tidak terlalu lama kasus ini. (nit/fik)

Tinggalkan Balasan