Panic Button ”Curi Hati” Polisi

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Sistem Smart City yang dimiliki Kota Bandung, menarik perhatian kepolisian. Makanya, sistem keamanan yang sudah dibangun di Bandung Command Center (BCC) tersebut akan diintegrasikan dengan sistem yang ada di kepolisian, baik di tingkat Polrestabes Bandung maupun di Polda Jawa Barat.

Untuk menerapkan sinkronisasi program tersebut, Kapolda Jawa Barat Irjen Drs Bambang Waskito beserta Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto pun mengunjungi Bandung Command Center di Balai Kota Bandung, kemarin (5/8).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, cara pengoperasian BCC memang selaras dengan jajaran kepolisian. Terutama dalam hal sistem pelayanan keamanan.

Salah satu aplikasi yang diunggulkan pria yang akrab disapa Emil ini adalah adalah Panic Button. Yakni aplikasi berbasis Android yang berfungsi untuk mengaktivasi aksi tanggap darurat untuk masalah keamanan dan keselamatan.

Pengguna aplikasi tersebut cukup menekan tombol melalui ponsel pintar saat kondisi darurat. Dalam hitungan detik, kata dia, aplikasi tersebut akan terkoneksi dengan sistem di BCC dan langsung mendapatkan tanggapan dari operator. Aplikasi ini dapat digunakan saat keadaan darurat, seperti peristiwa kejahatan, kebakaran, maupun kecelakaan.

”Sebenarnya sistem ini sudah siap diaplikasikan sampai se-Jawa Barat. Jadi tinggal tim dari staf Pak Kapolda dihadirkan di sini. Ini sebenarnya sudah bisa langsung jalan,” papar Emil, kemarin.

Dia mengaku, berharap semua warga Jawa Barat yang memiliki ponsel pintar memiliki aplikasi tersebut. Dia pun dengan senang hati siap mengulurkan bantuan jika pihak Polda Jabar akan menggunakan sistem ini untuk kepentingan keamanan di Jawa Barat.

Meski begitu, Emil mengaku, penggunaan aplikasi Panic Button memang belum optimal. Sebab penyinergian sistem dengan kepolisian belum selesai. ”Koordinasi dengan Polrestabes Bandung sedang dilakukan, terutama masalah kesiapan sumber daya manusia,” urainya.

”Mudah-mudahan hitungan minggu sudah bisa full. Bahkan sudah latihan di sini sejak tanggal 1 Agustus lalu tim polisi dari Polrestabes. Sehingga dengan begitu nanti betul-betul berfungsi sesuai dengan harapan,” sambungnya.

Menyikapi aplikasi itu, Bambang Waskito mengaku, tertarik pada aplikasi asli buatan Bandung itu. Dia mengatakan, sistem tersebut akan sangat mendukung kinerja kepolisian. Sebab di kepolisian hal yang terpenting adalah kecepatan respon terhadap masalah keamanan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan