Aher Ajak Pengusaha Simpan Dana Repartiasi Tax Amnesty ke bjb

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Setelah Bank bjb ditunjuk menjadi salah satu bank dari 19 bank penampungan dana repartiasi Tax Amnesty Gubernur Jawa Barat menjamin bahwa menyimpan dan Repartiasi di bjb dijamin keamanannya.

Menurutnya, bjb bisa menjadi penerima uang Tax Amnesty dengan pengelolaan profesional dan aman apalagi bank bjb mendapat predikat bank terbaik pemerintah daerah dan telah Go public.

“Silakan simpan tax amnesty di bjb, berikut tabungannya juga di Bank bjb,” jelas Heryawan yang juga menjabat sebagai Komisaris Bank bjb ini, Kemarin (4/8)

Selain itu, untuk kerahasiaan nasabah bjb pasti menjamin bila ikut program Tax Amnesty ini, namun demikian pihaknya belum mengetahui berapa perkiraan perusahaan atau perorangan yang akan melaksanakan tax amnesty di wilayahnya.

“Pokonya BJB menjamin kerahasiaannya, dari nama perusahaannya, sampai yang datang ke banknya juga dirahasiakan. Kan bisa dipidana kalau membocorkan,” ucap dia

Heryawan menilai, bila uang repatriasi Tax Amnesty ini disimpan di bjb maka akan memiliki manfaat besar seperti diperoleh pemasukan dari bunga dan biaya lainnya atas uang yang disimpan di bank.

Atas keuntungan tersebut lanjut dia pengeloaannya bisa dikembangkan untuk investasi pembangunan seperti pembiayaan Infrastruktur jalan tol, Pariwisata di Jabar, pengadaan perumahan untuk masyarakat miskin, sehingga dalam waktu bersamaan pajaknya bisa dirasakan langsung untuk kepentingan masyarakat.

Dirinya mencontohkan, ketika ada pengusaha yang menyimpan uang Tax Amnesty-nya Rp1 miliar, pajak dibayar, uang sisanya menjadi jadi legal apalagi kalau disimpan ke bank maka jadi dana segar.

“Mudah-mudahan ajakan saya ini semuanya terwujud dan kuat memiliki rasa nasionalismenya karena uang didapatkan di Indonesia, digulirkan di Indonesia, dan dimanfaatkan untuk rakyat Indonesia,”ujar dia.

Heryawan mengungkapkan, proyek jalan tol di Jabar banyak sekali, ada Tol Cileunyi-Garut-Tasik atau Cigatas, atau bisa juga untuk membangun jalan tol baru. Hal ini bisa mendorong investasi di Tanah Air yang masih memiliki peluang luas sedangkan investasi di Eropa dan Asia seperti Jepang dinilai sudah tidak menarik lagi, bahkan sudah stuck.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan