Teliti Longsor di Curug Kembar

Dari hasil assesment pun didapati 53 rumah warga lainnya terancam kena dampak akibat pergerakan tanah. Keseluruhannya ada 93 kepala keluarga dengan total 262 jiwa. Terdiri dari 228 jiwa usia dewasa, 19 jiwa usia sekolah dasar (SD), dan 15 jiwa usia balita. ”Memang Cianjur rawan bencana, bahkan saat ini pun kami tengah melakukan penanggulangan bencana,” kata dia kepada Jabar Ekspres, kemarin (27/7).

Menurutnya, anak-anak berpotensi menjadi korban dalam peristiwa bencana alam, mulai korban luka hingga korban jiwa. Belum sigapnya anak-anak menyelamatkan diri merupakan faktor utama mereka menjadi korban.

”Selama ini orangtuanya yang kami bina dan siapkan untuk siaga bencana. Anak-anak biasanya tergantung orangtua, belum ada anak yang memang segera menyelamatkan diri ketika bencana terjadi,” kata dia sambil menambahkan, pelatihan akan digelar dari tingkat SD. (udi/bay)

Tinggalkan Balasan