Pep Tolak Pemain Berlemak

bandungekspres.co.id, Ingin masuk skuad Manchester City? Buang dulu lemak berlebih yang menempel di tubuh. Sebab, Pep Guardiola sudah membuat aturan main yang tegas. Di mana, pemain yang kelebihan berat badan tak boleh mengikuti sesi latihan. ’’Jika ada pemain yang kegemukan, Pep (Guardiola) akan mengirimnya ke fat camp,’’ kata sumber di markas City kepada Foxsports.

Aturan itu, menurut bek Gael Clichy, sudah diterapkan selama pramusim. ’’Kalian mungkin sudah sering mendengar dari manajer lain soal pentingnya kebugaran,’’ kata Clichy seperti dikutip Daily Mail. ’’Bersama Pep, jika kalian terlalu gemuk, kalian bakal dilarang ikut latihan.  Itu hal yang baru bagi kami,’’ paparnya.

Bodi beberapa penggawa City memang sempat melar setelah menjalani libur musim panas. Salah satunya Samir Nasri. Pemain yang musim lalu hanya tampil delapan kali di semua ajang itu, mendapat teguran dari Guardiola.  Dia harus menurunkan berat badannya jika ingin berlatih bersama Yaya Toure dkk.

’’Jadi, sekarang ada beberapa pemain yang belum ikut latihan. Kalian harus tahu, jika bobot Anda 60 sampai 70 kilogram, itu akan mengganggu pergerakan kalian,’’ timpal Clichy. ’’Kalian akan mudah cedera. Itu akan merugikan tim,’’ ujar pemain timnas Prancis itu.

Guardiola memang ketat dalam mengontrol kebugaran pemainnya.  Kontrol itu juga selalu dia lakukan saat masih menangani Barcelona dan Bayern Muenchen. Nah, pemain City yang begitu longgar di era Manuel Pellegrini, jelas shock.  Sebab, sejak kedatangan Guardiola, mereka tak bisa lagi menyantap pizza dan junk food lainnya.

’’Pep membatasi asupan pemain dari jus. Dia melarang kami makan pizza serta semua makanan berat,’’ jelasnya.  ’’Ini benar-benar menyegarkan,’’ ujar Clichy.

Kontrol kebugaran yang longgar itu pula, yang membuat City keteteran pada musim lalu.  Beberapa pilar penting kerap dilanda cedera. Salah satunya Vincent Kompany yang kini belum pulih dari cedera otot paha.  Namun, Clichy enggan menyalahkan Pellegrini. ’’Ini mungkin kesalahan pemain sendiri. Tapi, itu wajar terjadi.  Pemain tak selalu berada di puncak permainan.  Mereka kadang juga drop,’’ bebernya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan