JABAR EKSPRES – Dunia sepak bola Italia tengah dalam duka, pada hari Sabtu (19/08/2023), berita meninggalnya pelatih legendaris, Carlo Mazzone, pada usia 86 tahun, telah menghiasi publik.
Carlo Mazzone di akui sebagai pelatih legendaris karena sampai saat ini ia masih memegang rekor sebagai pelatih dengan jumlah penampilan terbanyak di Serie A.
Walaupun ia tidak pernah meraih gelar scudetto. Namun dalam karir kepelatihannya, ia mampu melahirkan banyak pemain berbakat.
Lihat juga : Tarif Tol Jagorawi dan Sedyatmo Naik, Berikut Rincian Terbarunya
Sejumlah nama seperti Francesco Totti, Roberto Baggio, Andrea Pirlo, dan bahkan Pep Guardiola sendiri, adalah beberapa pemain yang merasakan sentuhan dan arahan dari Carlo Mazzone.
Pep Guardiola, yang saat ini menjabat sebagai manajer Manchester City, memberikan penghormatan khusus kepada mendiang Carlo Mazzone.
Pep Guardiola Mengenakan Kaos dengan Gambar Mazzone
Usai pertandingan di mana Manchester City berhasil mengalahkan Newcastle dengan skor 1-0 dalam ajang Liga Inggris pada hari Sabtu (19/08/2023).
Pep Guardiola tampak mengenakan kaos dengan gambar wajah Carlo Mazzone.
Carlo Mazzone pernah menjadi pelatih bagi Pep Guardiola ketika Guardiola bermain sebagai pemain di Brescia pada tahun 2000.
Hubungan mereka di ketahui sangat dekat dan hangat. Bahkan, saat final Liga Champions pada tahun 2009, Guardiola mengundang Mazzone untuk menyaksikan pertandingan antara timnya, Barcelona melawan Manchester United di Olimpico, Roma.
Lihat juga : Kronologi Diduga Oknum TNI yang Pukul Tukang Parkir di Bandung
Seperti Figur Ayah
Melalui pernyataannya, Pep Guardiola mengungkapkan bahwa Mazzone telah menjadi seperti sosok ayah baginya.
“Ini adalah hari yang penuh kesedihan bagi saya dan keluarga saya, karena Mazzone adalah mantan pelatih saya di Brescia dan ia berpulang hari ini,” ucap Pep.
“Saya ingin memberikan dukungan dan pelukan hangat kepada keluarganya. Saat saya mengalami masa sulit di Italia, ia telah menjadi figur ayah bagi saya.”
“Carlo Mazzone adalah legenda sepak bola Italia. Pengaruh yang ia miliki atas orang-orang yang mengenalnya sangatlah besar, baik bagi pemain, pelatih, maupun para presiden klub,” tambahnya.
