Senangnya Reuni dengan Mantan

Gara-gara penampilan impresifnya pada awal musim itu, Tuchel langsung memerintahkan pada pihak klub untuk merekrutnya. Schuerrle menganggap semua yang ada dari dirinya ini adalah hasil dari Tuchel. ”Dia sering memberi saya masukan ke mana saya harus berlari, kapan saya harus menciptakan gol. Dia seperti orang yang tidak pernah diam,” kenangnya.

Pertemuan di Schwarzgelben –julukan Dortmund– ini mengakhiri enam tahun perpisahannya dari Tuchel. Begitu percayanya Tuchel dengan mantan pemainnya itu, sampai-sampai dia berani membebankan memberikan ekspektasi tinggi. Schuerrle ditugasi sebagai pengganti Henrikh Mkhitaryan. ”Kami butuh pemain yang tidak punya ego tinggi, tapi masih memiliki insting gol besar. Dan itu ada dari diri Schuerrle,” puji Tuchel sebagaimana dikutip Tribal Foorball. (ren/ham/vil)

Tinggalkan Balasan