bandungekspres.co.id, INDRAMAYU – Waduk Jatigede memang menjadi harapan para petani untuk keluar dari musibah pertanian. Namun sayangnya untuk menyambut air waduk Jatigede ini, infrastruktur pertanian terutama saluran irigasi masih butuh pembenahan. Saluran irigasi di Indramayu belum siap untuk menerima pasokan air waduk Jatigede.
”Sebenarnya sekarang air dari waduk Jatigede sudah mengalir, tapi belum maksimal,” ujar Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Jatibarang Suparman.
Menurut dia, untuk menyambut air waduk Jatigede memang diperlukan kesiapan yang matang. Khususnya saluran-saluran irigasi pertanian. Jika tidak segera dibenahi, kata dia, ketika waduk Jatigede beroperasi sepenuhnya, maka air akan terbuang sia-sia.
”Ditargetkan seluruh infrastruktur pertanian terutama saluran irigasi Indramayu dapat selesai dalam lima tahun lagi. Jadi air waduk Jatigede ini bisa membawa perubahan bagi petani, karena 70 persen air waduk Jatigede untuk petani Indramayu,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu aktivits petani Desa Krasak Jatibarang Mara mengatakan, keberadaan waduk Jatigede memberi harapan baru untuk para petani. ”Mudah-mudahan kami tidak lagi mengalami kekeringan. Insya Allah produktivitas pertanian akan surplus kalau pasokan airnya lancar,” ujarnya. (oni/rie)