bandungekspres.co.id, SHANGHAI – Baru 20 hari meninggalkan Borussia Dortmund, Henrikh Mkhitaryan sudah ketemu lagi dengan Marco Reus dkk. Bedanya, Micki – sapaan akrab Mkhitaryan – bertemu kembali dengan rekan-rekannya bukan sebagai pemain Dortmund. Micki bertemu kembali dengan status sebagai pemain baru Manchester United.
Pertemuan tersebut terjadi di dalam laga pembuka turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2016, di Shanghai Stadium, Shanghai, malam nanti. ’’Dan tentunya saya akan membantu tim saya untuk memenangi laga tersebut,” ucap attacking midfielder yang bernilai 35,7 juta pounds (Rp 623,6 miliar) saat diboyong dari Dortmund ke United itu, dikutip dari situs resmi klub.
Ini adalah penampilan kedua Micki sebagai pemain baru United. Sebelum di ICC, Micki sukses memikat perhatian Jose Mourinho ketika memenangi laga pramusim pertamanya lawan Wigan Athletic, 16 Juli lalu. Ketika itu, United menang dua gol tanpa balas atas tuan rumah Wigan. Dimainkan di posisi nomor sepuluh, Micki berhasil menjelajahi di kedua sisi sayap United.
Hanya, disebutnya untuk laga pramusim di Tiongkok kali ini tidak akan mudah. Dari sisi lawan, Dortmund tidak selemah Wigan. Hanya, Micki sudah paham bagaimana permainan dari klub yang telah dibelanya tiga musim terakhir itu. ’’Yang bisa saya bilang, Dortmund adalah lawan terbaik untuk United dan saya siap dimainkan di posisi mana pun,” lanjutnya.
Mourinho sendiri secara terpisah tidak melihat bobot dari lawannya. Baginya, lawan Dortmund atau Wigan itu sama saja. Mantan pelatih Chelsea tersebut lebih menyoroti bagaimana respon para anak asuhnya di laga nanti. ’’Ada tugas lain yang lebih penting, saya ingin mencoba meningkatkan kualitas di sisi permainan kami,” ungkap pelatih dengan julukan The Special One itu.
Dengan menghadapi klub papan atas di Bundesliga, ada kemungkinan kekuatan utama langsung dia mainkan di menit-menit pertama. Termasuk memainkan Marcus Rashford. Apabila Juan Mata turun maka Micki bisa bermain sebagai winger kanan. Micki juga dapat ditukar dengan Mata dan menempati posisi belakang striker.
Mourinho menyoroti kondisi yang banyak berbeda dalam laga nanti. Karena, ini laga pramusim di Asia. Baik dari sisi udara ataupun kondisi lapangan tentunya berbeda dengan di Eropa. ’’Sebelumnya, saya sudah sering ke Asia bersama klub-klub saya dulu. Udaranya panas dan lapangan yang kering, dua hal itu tantangannya. Bagus bagi kami bermain di kondisi yang berbeda seperti ini,’’ ungkap Mourinho.