Macan Kemayoran Bakal Jamu Sapi Kerap di Madura

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Jatah pertandingan home Madura United di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 bakal bertambah. Itu tidak lain karena, pertandingan away mereka ke kandang Persija Jakarta di pekan ke-12 nanti akan berlangsung di kandang sendiri, yaitu di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Laga tersebut akan berlangsung pada 24 Juli mendatang.

Seharusnya pertandingan itu digelar di Stadion Manahan Solo, stadion alternatif yang selama ini menjadi home base Persija setelah mereka terusir dari Jakarta akibat kerusuhan The Jakmania dan pihak Kepolisian di Jakarta pada 24 Juni lalu. Namun, panitia pelaksanan (panpel) persija tidak mendapat izin keamanan untuk melaksanakan pertandingan di stadion itu.

Berita pahit itu harus diterima oleh Macan Kemayoran –Julukan Persija—karena pihak kepolisian di Solo masih memberlakukan siaga satu setelah adanya ledakan di Solo sebelum labaran Idul Fitri lalu.  adanya ledakan bom beberapa waktu yang lalu. “Jadi, kami meminta agar pertandingan dilangsungkan di kandang lawan. Dan semua sudah sepakat,” kata Mozes Sosa.

Meski begitu, pria berdarah Ambon itu mengakui bahwa pertandingan yang berlansung di Stadion Bangkalan itu sedikit membawa keuntungan bagi mereka. Sebab, semua pendapatan dari penjualan tiket pure akan masuk ke kantong manajemen Persija. “Daripada kami bermain di Solo dan sepi penonton, mendingan bermain di Madura,” tandasnya.

Nah, karena konsep laga home namun berlangsung di kandang lawan itu cukup memberikan menguntungkan, Moses mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk menerapkan hal sama di pertandingan lainnya. Apalagi, status larangan menggelar pertandingan di Solo masih belum ada batas waktunya.

Sebelum melawan Madura United, Persija bakal terlebih dahulu bertandang ke markas Persiba Balikpapan, di Stadion Persiba, Rabu (20/7) pada pekan ke-11. “Nanti dari Balikpapan kami langsung ke Surabaya untuk menjalani persiapan di sana,” ujar pria yang juga Alumni  FISIP Universitas Indonesia angkatan 1994 itu.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan bahwa, meski laga itu berlangsung di kandang sendiri, namun semua biaya pertandingan dan pendapatan dari penjualan tiket akan menjadi milik Persija. “Tapi, manajemen Persija juga yang harus menanggung semua biaya pengeluaran untuk menggelar pertandingan itu,” papar Haruna.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan