Ingin Sekolah, Arya Pulang dari RSHS

Untuk diketahui, Arya sebelumnya memiliki prestasi yang baik di sekolah. Namun, itu kemudian sirna karena Arya terbiasa tidak sekolah. Faktornya, kerap bangun malam, tidur lagi menjelang subuh dan bangun siang hari sekitar pukul 1 siang.

Untuk mencegah hal itu terjadi lagi, Dinas Pendidikan Jabar pun melakukan upaya proteksi jaminan pendidikan untuk Arya lewat perjanjian dengan kedua orangtuanya. Dalam perjanjian di atas materai tersebut, berisi ancaman Rp 1 miliar.

”Kalau Arya tidak bisa sekolah maka orang tuanya akan dituntut sebesar Rp 1 miliar,” tegas Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Jawa Barat Esther Miori di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kemarin (14/7) lalu.

Lebih jauh Esther, menerangkan, Arya akan mulai mendapatkan pendidikan pada Jumat (15/7). Pemberian pendidikan ini, kata dia, merunut pada prestasi Arya di sekolah sebelum obesitas.

Pasca rehabilitasi fisik di RSHS, kata dia, Disdik Jabar pun akan terus memonitor perkembangan pendidikan Arya. Tahapan awal, pendidikan di rumah. Setelah itu dinilai berhasil, maka Arya akan didorong kembali belajar di sekolah. ”Sebenarnya Arya berkeinginan keras untuk sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, kendati sudah diiming–imingi sejumlah mainan oleh Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana, untuk tetap mendapatkan perawatan di RSHS Bandung, Arya lebih memilih pulang ke rumah dan ingin masuk sekolah pada hari ini, Senin (18/7).

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengaku sudah berupaya membujuk Arya untuk tetap menjalani perawatan di RSHS. Bahkan untuk membuatnya betah, dia membelikan sejumlah mainan yang akan membuatnya mengurungkan niat untuk meninggalkan rumah sakit sebelum selesai perawatan.

”Kita sudah berupaya untuk membujuknya, tapi memang anaknya ingin sekolah. Padahal kita sudah mempersiapkan tenaga guru untuk mengajar Arya selama di rumah sakit,” kata Cellica kemarin (17/7).

Cellica mengatakan, sebenarnya perawatan Arya di RSHS hanya berlangsung selama dua minggu. Hal itu disampaikan oleh tim dokter yang menangani Arya. ”Setelah itu baru dia menjalani rawat jalan sampai berat badannya kembali normal,” ujarnya.

Lanjut Cellica, dirinya bersama tim dokter rumah sakit dan orang tuanya sudah berupaya menahan kepulangan Arya. ”Tapi memang anaknya ingin kembali ke sekolah, kita tidak bisa apa-apa,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan