bandungekspres.co.id – Memphis Depay seperti keluar dari kandang singa sepeninggal Louis van Gaal. Lega. Namun, bukan berarti tidak ada masalah lagi. Kedatangan Jose Mourinho membuat posisi Depay terancam. Tidak ada jaminan Mourinho bakal memilih Memphis dalam skuad Manchester United musim depan.
Laga uji coba melawan Wigan di DW Stadium malam ini menjadi ajang pembuktian Memphis. Itu adalah satu di antara lima laga pramusim yang akan dijalani Setan Merah, julukan United. ’’Ini bagaikan final,” ucap Memphis dikutip dari Manchester Evening News.
Ya, bagi Depay, laga ini memang laksana final. Sebab, dia adalah satu di antara sepuluh pemain yang bakal didepak Mourinho. Sembilan nama lainnya adalah Bastian Schweinsteiger, Daley Blind, Marcos Rojo, Juan Mata, James Wilson, Adnan Januzaj, Morgan Schneiderlin, Tyler Blackett, dan Guillermo Varela.
Belum kembalinya 14 pemain United yang tampil di Euro 2016 menjadi keuntungan bagi Depay. Musim lalu dia hanya bermain 29 kali di Premier League. Tanpa Anthony Martial yang baru saja membela Prancis di Euro, Depay berpeluang menjadi pilihan utama di posisi sayap.
Apa yang dirasakan Depay berlaku juga pada Mata dan Wilson. Berdasarkan perkiraan dari Bleacherreport, kedua pemain itu akan dijajal Mourinho. Ini momen terbaik bagi mereka. Pekan depan kesempatan ini tidak mungkin terulang. Sebab, saat itu satu demi satu bintang United kembali dari timnas dan siap merebut hati Mourinho. Lima laga pramusim yang dijalani United adalah melawan Wigan, Borussia Dortmund (22/7), Manchester City (26/7), Galatasaray (30/7), dan Everton (3/8).
Sebagai pemain yang masuk dalam daftar buang Mourinho, Schneiderlin mengaku siap menghadapi risiko tersebut. Dia musim lalu hanya bermain 29 kali dengan 25 di antaranya sebagai starter. Demi satu spot untuk peran double pivot, gelandang bertahan berkebangsaan Prancis itu bakal saling sikut dengan Ander Herrera dan Michael Carrick.
Dalam wawancaranya di situs resmi klub, Schneiderlin menyebut ini bukanlah handicap untuk dirinya. ”Ini tentang sebuah dedikasi, setiap hari saya harus melakukan apapun yang terbaik. Tiap kali bertanding, setiap kali berlatih, saya bagian dari representasi klub. Butuh kerja keras untuk itu,” beber gelandang dengan jumlah tackling terbanyak di United musim lalu itu.