Kejayaan Conte Putus di Tangan Irlandia

bandungekspres.co.id, REKOR tak terkalahkan Antonio Conte, sebagai manajer timnas Italia akhirnya putus di tangan Republik Irlandia. Namun begitu, Conte tak terlalu menghiraukan dan malah senang bisa memainkan beberapa pemain lapis kedua di laga ini.

Di atas kertas, Gli Azzurri memang diunggulkan atas Irlandia. Namun, mereka menurunkan lapis keduanya dan berakibat kekalahan dari anak asuh Martin O’Neill itu.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Conte dari 13 laga menangani Azzurri. Namun, manajer Chelsea musim depan ini ogah meratap.

”Jujur, saya malah mendapat respons positif dari pemain yang tak memiliki kesempatan bermain banyak. Saya harus memberikan ucapan selamat kepada mereka, karena memang Irlandia benar-benar berusaha untuk lolos,” kata Conte dikutip laman resmi UEFA.

Conte sendiri tak mau terlalu menghiraukan kekalahan ini. Terpenting, menurutnya, adalah pemain sudah kerja keras sejauh ini. ”Mereka bekerja sangat keras. Kami tak memiliki kecemasan apapun karena sudah masuk 16-besar,” tutur dia.

”Ya meski sebenarnya kami tak pantas kalah. Saya pikir tadinya hasil imbang lebih adil. amun, semuanya berubah dan mereka memang memiliki semangat yang bagus,” imbuhnya.

Conte juga takjub dengan yang diperlihatkan fans Irlandia. Sepanjang laga, menurutnya nyanyian dari para suporter sedikit mengganggu permainan timnya. ”Fans mereka sangat atraktif. Namun fans kami juga berusaha maksimal untuk bernyanyi walau minoritas. Kamiberterima kasih kepada mereka yang mendukung kami sampai mati,” tandas dia.

Sementara Pelatih Republik Irlandia, Martin O’Neill membeberkan kunci sukses membawa timnas melaju ke babak 16-besar Euro 2016. Menurutnya, semangat yang tak pernah padam selama pertandingan menjadi sisi sentral pada saat mengalahkan 1-0 Italia (23/6) dini hari WIB.

Perjuangan Shane Long cs ini terbilang berliku. Mereka bahkan sukses mengejutkan Italia yang notabene merupakan tim terkuat di Grup E.

”Saya tak pernah sebangga ini. Tim ini sangat istimewa plus dukungan luar biasa dari para suporter menjadi penyemangat tambahan kami,” kata O’Neill dikutip dari laman resmi UEFA.

Para suporter, kata dia, bak suplemen bagi pemain Irlandia. Bernyanyi sepanjang laga, meningkatkan semangat berkali lipat anak asuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan