Tito Belum Pikirkan Calon Wakapolri

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Nama Kapolri yang disetujui DPR dipastikan sudah didapat sebelum Lebaran. Kepastian itu diperoleh setelah rapat pleno Komisi III DPR kemarin menetapkan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Kapolri Komjen Tito Karnavian pada Kamis (23/6).

Menurut Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, penentuan jadwal fit and proper test yang akan dilakoni Tito hanya berlangsung 15 menit. Seluruh anggota komisi III menyepakati sedikit perubahan. ”Jadwal fit and proper test yang rencananya Rabu diubah menjadi Kamis. Rabu kami melakukan kunjungan ke rumah calon Kapolri,” katanya.

Menurut Bambang, Selasa dijadwalkan untuk rangkaian tahapan meminta respons publik. Pagi ini komisi III memublikasikan pengumuman fit and proper test calon Kapolri melalui media massa. Kesempatan itu digunakan untuk meminta masukan publik terkait sosok Tito.

Proses di DPR sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian. UU tersebut mensyaratkan surat presiden tentang penunjukan cakapolri harus dijawab dalam 20 hari.

Bagaimana persiapan Tito? Wong Kito itu mengaku siap. Tito mengaku telah belajar banyak hal untuk bertemu para legislator tersebut. Dia telah merancang masa depan kepolisian yang lebih baik. ”Saya sudah siapin bahan-bahannya. Materi, visi, dan misi (kepolisian, Red) ke depan,” ujar Tito bersemangat setelah menghadiri acara buka bersama di rumah dinas ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta, kemarin.

Namun, saat disinggung soal visi dan misinya, kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut enggan mengungkapkan. Dia mempersilakan untuk mendengar dan menyaksikan langsung pada saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Dia hanya berharap bisa mulus menghadapi ujian. ”Saya berdoa kepada Allah supaya lancar,” tambah dia.

Demikian pula saat ditanya soal calon Wakapolri yang akan mendampinginya, Tito pun menolak menjawab. Termasuk kriteria anggota Polri yang cocok jadi Wakapolri. ”Saya belum pikirkan Wakapolri. Saya masih mikirin fit and proper test,” ujar Tito.

Mengenai proses persetujuan dari DPR, Ketua DPR Ade Komarudin menjanjikan bahwa seluruh proses itu akan dirampungkan sebelum berakhirnya masa sidang, yakni 28 Juni 2016. Calon pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan diumumkan resmi dalam sidang paripurna. ”Lebih cepat lebih bagus lah,” tutur Akom, sapaan Ade Komarudin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan