3 Bulan Menjadi Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati Bakal Dievaluasi Mendagri 

JABAR EKSPRES – Harap-harap cemas, mungkin itu yang tengah dirasakan Pj Wali Kota Banjar Hj Ida Wahida Hidayati. Februari ini, sudah tiga bulan berjalan ia melaksanakan amanat tambahan sebagai Pj Wali Kota Banjar, menggantikan wali kota definitif Hj Ade Uu Sukaesih yang habis masa periode kepemimpinannya pada November 2023.

Tak lama lagi, Ida Wahida Hidayati yang juga merupakan Kepala Dinas Sosial Jawa Barat akan melalui proses evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Evaluasi langsung dilakukan oleh Menteri Tito Karnavian.

“Untuk evaluasi ya, ya kita buat laporan, kita konsul. Penilaiannya nanti kalau sudah keluar akan dikasih tahu, layak atau tidak layak diperpanjang,” ujarnya, Rabu(28/2).

BACA JUGA: Robert Kiyosaki Prediksi Bitcoin Tembus $100.000 di Juni 2024

Menurut dia, jika layak maka akan diperpanjang. Jika tidak, maka akan diganti. Ida mengaku sebagai seorang Pj, ia sudah berupaya memberikan yang terbaik selama tiga bulan ini dalam memimpin Kota Banjar.

“Skala prioritas 10 program nasional sudah baik semua, misalnya penyerapan anggaran tahun 2023 mencapai 95 persen. Kemudian tahun 2024, dua bulan ini sudah 2,8 persen,” kata dia.

Selain itu, ia juga menyinggung soal program stunting. Kata dia, Kota Banjar dalam menjalankan program ini sudah mendapatkan penghargaan terbaik.

BACA JUGA: Raih Nilai 99,99, Keterbukaan Tata Kelola Keuangan Polres Cimahi Peringkat Satu Satker Terbaik IKPA 2023

“Kemudian inflasi juga sama kita termasuk kategori baik, year on year-nya 2,14 persen, kita mengacu ke BI priangan timur untuk inflasi lumayan. Artinya normal-normal aja, karena harga beras secara nasional sedang tinggi,” ujar Ida.

Ia mengaku dalam menangani harga beras yang mahal, pihaknya sudah berupaya menekan stabilitas harga dengan cara sidak pasar dan pelaksanaan operasi pasar murah.

“Kita sudah berupaya menekan harga dengan cara menggelar pasar murah, sidak pasar. Kemudian ada bantuan tahap kedua dari pemerintah yaitu 10 kilogram beras untuk setiap orang warga yang tidak mampu. Saya juga secara pribadi akan bagi-bagi beras gratis untuk masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA: Tips Membuat Konten Islami di YouTube Shorts dengan Gambar dan Suara Menarik

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan