bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Kabupaten Bandung Barat yang memasuki usia ke-9 tepatnya pada 19 Juni 2016 banyak torehan prestasi yang sudah dicapai. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan serta kerjasama dari masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk mewujudkan Bandung Barat esok yang lebih baik. Dengan visi cerdas, rasional, maju, agamis, dan sehat (CERMAT), Pemkab Bandung Barat terus berupaya untuk mewujudkan wilayah yang lebih maju dan sejahtera. ”Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Barat, esok yang lebih baik,” kata Abubakar kepada Bandung Ekspres Sabtu (18/6).
Menurut Abubakar, sejak berdirinya Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini, pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan pembangunan daerah serta pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan berpendidikan. ”Kami terus mendorong pembangunan untuk pelayanan kepada masyarakat. Seperti pembangunan kantor pemerintahan untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.
Selain mewujudkan kantor pemerintahan, sejauh ini Pemkab Bandung Barat juga terus mewujudkan layanan kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. Seperti halnya, pembangunan RSUD Cililin, RSUD Lembang dan yang saat ini tengah dalam pengerjaan RSUD Cikalongwetan. ”Ditambah dengan pembangunan Puskesmas dengan dilengkapi ruang rawat inap. Jumlahnya ada 6 seperti Puskesmas di Jayagiri Lembang, Rajamandala, Cililin, Gununghalu dan Cikalongwetan,” paparnya.
Abubakar menambahkan, selain pelayanan kesehatan, pemerintah juga terus mendorong mutu pendidikan bagi masyarakat. Ini dapat dilihat dengan diluncurkannya program bantuan beasiswa dan program ”Bapaku” untuk siswa-siswi SMA/SMK/MA. Melalui program Bapaku sebesar Rp 1.380.000/siswa/tahun, diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat dapat mewujudkan pendidikan yang lebih tinggi. Saat ini, jumlah penerima beasiswa ini sebanyak 5.926 siswa. Selanjutnya, yaitu Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) sebesar Rp 350.000/siswa/tahun. Dana ini diperuntukkan bagi 152 sekolah negeri dan swasta.
Tak hanya itu, beasiswa juga masih akan diberikan bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri di Bandung. Jumlah penerima beasiswa ini rencananya mencapai 75 orang, meningkat dari tahun lalu sebanyak 50 orang. ”Berbagai beasiswa tersebut sudah diberikan sejak dua tahun lalu dan tahun depan pun akan tetap dianggarkan,” ujarnya.