bandungekspres.co.id, CIMAHI – Puluhan kendaraan angkutan umum terjaring operasi yang digelar Dinas Perhubungan Kota Cimahi di Jalan Sangkuriang, kemarin (17/8). Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Cimahi Kosasih menuturkan, razia yang dilakukan tersebut dalam rangka penertiban hukum di Kota Cimahi. Dishub sebagai pelaksana kegiatan beserta Polres dan SubdenPOM juga KODIM melakukan oprasi penertiban surat surat kendaraan dengan sistem sidang di tempat dengan menggandeng Kejaksaan dan Hakim untuk menyelesaikan kasus pelanggaran yang dilakukan para pengendara pada saat itu jug. ”Pelanggaran para pengendara angkutan umum dan angkutan barang biasanya mereka belum mengurus surat-surat atau peraturan. Padahal ini seharusnya sudah dilaksanakan oleh badan hukum atau koperasi yang ada di Kota Cimahi,” terangnya, usai pelaksanaan operasi.
Dikatakan Kosasih, operasi ini rutin dilaksanakan satu bulan sekali dengan tempat yang berpindah pindah. Digelarnya operasi kendaraan umum tersebut dilakukan selain menjaring kendaraan yang tak melengkapi surat-surat kendaraannya, juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas. ”Kami hanya merazia kendaraan yang tak dilengkapi surat-surat seperti izin trayek kendaraan yang bersangkutan, sesuai dengan kewenangannya,” ungkapnya.
Terkait dengan terjadinya kemacetan lalu lintas yang sering terkadi di kawasan Cimindi, Kosasih mengatakan Dishub akan terus membantu kepolisian dalam pengaturan lalu lintas. Pihaknya melakukan koordinasi dengan SKPD terkait seperti Satpol PP Kota Cimahi untuk penertiban PKL dan Polres Cimahi untuk pengaturan lalulintasnya.
Kosasih menyebutkan, di bulan Ramadan seperti sekarang ini kemacetan lalu lintas juga diakibatkan oleh keberadaan pedagang kaki lima. ”Kita sama-sama untuk mengatur arus lalu lintas di Kota Cimahi khususnya di daerah Cimindi. Hanya memang di bulan puasa ini maraknya pedagang kaki lima menjadi kendala bagi kita. Tapi, bukan berarti kita lepas tangan kita tetap melaksanakan agar lalu lintas tetap berjalan tidak tersendat dengan adanya pedagang kaki lima ataupun parkir dadakan,”pungkasnya. (bun/asp)
