Inspirasi Tahajud

bandungekspres.co.id – BEBERAPA orang kerap tak segaris antara hobi dan pekerjaan. Kadang kuliah di mana, kerja di mana: tak nyambung.

Namun, hal itu tak berlaku pada Ridwan Nulkarim. Pria kini menjabat Manager Promo dan Design Rabbani tersebut ternyata sejalan dengan hobinya: desain.

Beberapa desain di kerudung, kemeja koko (kemko), sarung Palestine hingga sarung bola merupakan hasil karya pria yang akrab disapa Iwang tersebut. ”Ya awalnya gak nyangka juga bisa terpakai. Sebab, dulu jujur saja bekerja di Rabbani saja tidak kepikiran,” tutur Iwang kepada Jabar Ekspres, kemarin (15/6).

Ayah dua orang anak lulusan STSI Bandung ini mulanya malah sibuk di agency di Jakarta. Namun, karena dorongan istri. ”Waktu itu saya baru menikah, dan merasa khawatir dengan pergaulan di Jakarta. Akhirnya dalam posisi menganggur, ke Bandung lah bersama istri,” tuturnya.

Selama menganggur itu, dia hanya menerima beberapa order desain yang digarap bersama teman-temannya di kampus. Dia juga lantas pernah bekerja ke beberapa perusahaan besar di bidang desain. ”Ada yang cuma tiga hari, ada juga yang cuma seminggu kerja di perusahaan tersebut. Alasannya, musalanya kecil, saya sering salat sendiri,” paparnya.

Pria kelahiran Garut, 12 Juli 1982 tersebut mengaku, tidak merasa nyaman ketika dia tidak bisa menjalankan ibadah. Makanya, atas dorongan pribadi dan keluarga, dia berdoa supaya bekerja dengan perusahaan yang selaras dengan kewajibannya beribadah.

”Diajak teman ke sini (Rabbani, Red) 2010. Eh temennya sendiri malah resign, sekarang kalau tidak salah kerja di Jerman,” urainya sambil terkekeh.

Dia pun awalnya cukup sulit untuk beradaptasi antara pola desain yang harus diaplikasikan ke busana muslim. Minimal kerudung. Untuk diketahui, Rabbani merupakan brand item kerudung instan yang memiliki 185 toko yang tersebar di Indonesia. ”Kadang sehari tidak menghasilkan satu pun desain apapun. Kadang sekarang juga seperti itu,” ujarnya sambil tertawa.

Tapi lambat laun, lewat tangan dinginnya, desain yang diminta oleh perusahaan yang berbasis di Bandung itu tetap terpenuhi. Meski, saat ini sudah ada bawahannya yang ikut membantu pekerjaan dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan