bandungekspres.co.id – Isu menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bukan isapan jempol semata. Kelompok 85 sebagai penggerak KLB sudah mempunyai dua calon, yakni Presiden PS TNI, Letjen Edy Rahmayadi, dan Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono.
Dalam beberapa pekan terakhir, isu KLB memang mengemuka. Bahkan, Kelompok 85 sudah mengajukan permohonan kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengenai keinginan ini.
Mereka beralasan, keinginan KLB ini sudah sesuai dengan statuta, yakni 2/3 pemilik suara sah. Kelompok 85 juga sudah jengah dengan PSSI yang ketuanya, La Nyalla Mattalitti sudah tak diketahui keberadaannya akibat kasus korupsi.
Untuk itu, ada dua nama calon sebagai suksesor La Nyalla. Baik Letjen Edy maupun Joko Driyono memang sama-sama memiliki kapasitas yang sama.
“Kedua nama ini merupakan usulan dari para voters. Letjen Edy, sudah pengalaman, dia lama di sepak bola. Selain di PS TNI, dia juga sebelumnya mengurusi PSMS Medan,” ucap Sekretaris Kelompok 85, Budiman Dalimunthe kepada JawaPos (induk Bandung Ekspres).
Pria yang juga berprofesi sebagai sekretaris klub Persija Jakarta ini melajutkan, “Selain Edy, Joko Driyono juga punya kapasitas. Apalagi, dia kini mengurusi Indonesia Soccer Championship (ISC), sudah lama juga di PT Liga Indonesia.”
Sampai saat ini, anggota Kelompok 85 terus bertambah. Sampai 17 Mei 2016, tercatat 91 anggota menginginkan KLB. (ies/JPG)