Pilot Lion Air Group Mogok, Banyak Penerbangan Delay

Awalnya, uang transportasi itu diberikan berdasar sistem reimbursement atau diklaim setiap akhir bulan. Namun para pilot memprotes cara itu karena dianggap melanggar perjanjian kontrak kerja. ”Uang transport harus dibayar di muka sebelum kita pergi,” lanjutnya.

Oleh karena itu, manajemen Lion Air akhirnya mengubahnya menjadi pembayaran di muka. Tetapi malah sering terlambat. Seperti yang terjadi beberapa bulan terakhir. ”Alhamdulillah pagi kita mogok, jam 10.00 uangnya langsung ditransfer. Kita kerja lagi,” tutupnya.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengakui penerbangan Lion Air dari beberapa bandara mengalami keterlambatan kemarin. Namun, Edward tidak membenarkan peristiwa mogok pilot-pilotnya. ”Ada beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi,” kilahnya.

Edward menambahkan, semua sudah dapat diselesaikan. Operasional penerbangan sudah berlangsung dengan normal kembali. Akan tetapi akibat kejadian itu diperkirakan masih akan terjadi beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan. ”Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” jelasnya.

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendesak agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan terguran keras atas terulang kembalinya delay panjang ini.

”Kami meminta agar pemerintah tidak jor-joran dalam memberikan izin operasional pada Lion. Lalu, audit kapasitas sumber daya,” tegasnya.

Selain itu, Tulus meminta agar hak-hak penumpang bisa terpenuhi. Bukan hanya soal makanan tapi refund dan penginapan bagi mereka.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Suprasetyo segera mengirim teguran pada pihak Lion Air Grup. Teguran ini sehubungan dengan performa yang dinilai masih buruk sehingga menyebabkan delay panjang. ”Kita akan tegur,” tegasnya.

Terguran ini, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan pembekuan ijin rute baru.  Lion Air tidak akan diizinkan mengajukan rute baru hingga 6 bulan ke depan.  (nit/mia/wir/sof/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan