Lapas Banceuy Mencekam

Agus membantah jika Undang tewas lantaran disiksa petugas sipir seperti yang ditudingkan warga binaan. Dia meyakini jika tudingan penyiksaan itu ulah provokator sehingga memicu kerusuhan. ’’Mungkin ada provoksi yang diembuskan seperti itu dan dengan spontan kepancing semua sewaktu para warga binaan dikeluarkan tadi pagi. Awalnya mereka hanya melempar batu ke arah kantor. Baru berlanjut membakar mobil ambulans,’’ tukasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga binaan yang meninggal dengan cara gantung diri bernama Undang Kosim als Uwa, 54, warga Kota Bandung. Dirinya terjerat Pasal 114 UU No 35/2009 tentang Narkotika. Korban divonis kurang lebih empat tahun di Pengadilan Negeri Bandung. Dirinya sudah menjalankan masa tahanan tiga tahun, serta sedang menjalani asimilasi dan bakal menghirup udara bebas empat bulan lagi.

Di tempat terpisah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sesalkan terjadinya kerusuhan dan kebakaran yang terjadi di Lapas Banceuy. ’’Ya, ini kan urusan internal di dalam dari Lapas Banceuy, saya sesalkan tentunya,’’ kata Emil–sapaan akrabnya, di Crowne Plaza Hotel.

Emil menginginkan adanya peningkatan kualitas manajemen keamanan di Lapas Banceuy. Hanya saja, mengenai kurangnya pengamanan pihaknya tidak bisa menebak. ’’Tentunya Bandung mah kondusif, aman. Everybody happy,’’ pungkasnya. (yul/nit/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan