bandungekspres.co.id, CIMAHI – Temuan warga soal stiker Hadad ditembok-tembok rumah warga mengundang sorotan para netizen di media sosial. Pasalnya, penempelan sticker tersebut dianggap mengotori rumah warga. Sejumlah akun warga Cimahi menyampaikanekecewaannya atas apa yang dilakukan oleh tim bakal calon dari Partai Demokrat, Asep Hadad ini.
Yanuar Irsan, dalam akunnya menungkapkan kekecewaannya atas apa yang dilakukan tim Asep Hadad. Meskpiun dirinya sangat memaklumi hal itu. ”Yang salah itu yang temple-tempel sticker sembarangan di kampung orang, di rumah orang, tapi sih kalau sekedar spanduk saya masih maklumlah namanya juga sosialisasi,” katanya.
Sedangkan warga lainnya Kurniawan mengatakan, hal ini menjadi bahan pelajaran untuk tim sukses lainnya saat akan melakukan sosialisasi. ”Tim sukses harus memperlihatkan cara-cara yang smart dalam menyosialisasikan calon yang didukungnya,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Partai Demokrat Kota Cimahi Iwan Setiawan mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut. Seharusnya, semua sesuai aturan dan tanpa mengorbankan kepentingan umum. ”Kami dari tim penjaringan PD mempersilahkan setiap bakal calon menyosialisasikan dirinya masing masing dengan cara yang baik dan membuat simpati masyarakat, banyak cara bukan hanya pasang stiker, banner dan lain lain, tapi masih banyak cara yang lebih simpati lainnya. Mungkin dari yang bersangkutan tidak bermaksud untuk demikian, pihaknya mohon maaf atas kekhilafan atas nama H. Asep Hadad kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya stiker tersebut,” ungkapnya.
Sebelimnya, Fajar Budi Wibowo warga Kelurahan Padasuka yang juga Ketua LSM Kompas menyampaikan kekesalannya karena pemasangan sticker balon Wali Kota tersebut dinilai tanpa izin pemilik rumah. Sehingga membuat pemandangan rumahnya tidak teratur. ”Saya ingin mengungkapkan rasa kekesalan saya kepada Pak Hadad yang sudah menyampah dengan melakukan penempelan atribut kampanye di wilayah sekitar tempat tinggal saya,” jelasnya. (bun/asp)