Genjot Pariwisata Daerah, PKL MuLai Ramaikan Jalan Lingkar Cukang Monteng

Jalan Cukang Monteng yang kini sudah mulai diujicobakan pihak pemerintah Kabupaten Bandung, mulai diramaikan oleh pedagang kaki lima (PKL) setiap minggunya. Apalagi jika benar benar sudah diresmikan dan dipergunakan, diyakini akan menggenjor pariwisata di Kabupaten Bandung.

IGUN RUCHIYAT- Kamojang

ADALAH H Akhmad Johara, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung yang memiliki perencanaan matang terkait dapat meningkatnya omset dan PAD untuk sektor pariwisata. Dia mengatakan, selain memiliki pesona eksotis dengan beberapa kawahnya yang unik, Kawah Kamojang juga akan semakin menyedot perhatian karena infrastruktur jalan ke daerah tersebut terus dibenahi Pemerintah Kabupaten Bandung.

”Kita kan tahu bahwa proyek jalan tembus Kamojang diperkirakan selesai Desember tahun 2015. Jadi selama sekitar sembilan bulan Pemkab Bandung terus menggenjot pembangunan jalan yang disebut Jalan Lingkar Cukang Monteng itu. Makanya wajar warga setempat mulai menikmati pembangunan Jalan Lingkar Monteng ini,” terang Ajo, panggilan Kadispopar ini.

Dijelaskannya, jalan ini akan memudahkan perjalanan ke Kawah Kamojang atau ke Kota Garut. Bahkan jalan inipun memiliki pemandangan yang juga memesona. Sehingga bila melalui jalur ini, wisatawan akan disuguhi pemandangan nan indah ke arah Majalaya. ”Di jalur ini pun dibangun jembatan Cukang Monteng sepanjang 100 meter,” tambah Ajo.

Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga H Agus Nuria menjelaskan, di jalan Cukang Monteng ini untuk semakin memanjakan wisatawan. Dia mangku lift akan dibangun di sekitar jembatan, sehingga masyarakat bisa menikmati keindahan alam sekitarnya dari ketinggian.

Meski demikian, pengadaan lift ini masih dalam pertimbangan karena daerah Cukang Monteng merupakan daerah bertanah keras yang tidak memungkinkan untuk menancapkan pondasi lift yang membutuhkan sekitar 20 meter. Selain itu, daerah ini pun merupakan rawan gempa sehingga cukup berbahaya.

”Pemkab Bandung yang selama ini selalu meninjau pembangunan jalan tembus Kamojang, lokasi pembangunan lift yang semula bersatu dengan jembatan akan dipindahkan. Lift ini dipesan dan dibeli dari Cina,” tegasnya.

Dia pun optimistis jalan tembus Kamojang sepanjang 2,4 km dengan biaya pembangunan lebih dari Rp 80 miliar ini akan  menjadi ikon baru Kabupaten Bandung. Ia juga berharap dengan adanya pembangunan jalan ini, kawasan wisata Kamojang bisa dikelola Pemkab Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan