bandungekspres.co.id– Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jawa Barat menggelar senam sehat di depan Kantor RW 07, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung belum lama ini. Acara ini dihadiri tokoh masyarakat, para pemuda Karang Taruna, kader PKK, kader Posyandu, dan warga Kelurahan Sarijadi dan sekitarnya.
Cuaca yang cerah mendunkung acara hingga berlangsung sukses dan semarak. Ratusan masyarakat antusias berpartisipasi mengikuti rangkaian kegiatan yang menyediakan hadiah berupa dorprize dan puluhan hadiah menarik lainnya.
Kepala Bidang Pencegahan Narkoba BNN Provinsi Jawa Barat W. Sugiri mengatakan, peserta dari anak-anak hingga orang tua tampak bersemangat mengikuti kegiatan senam sehat tersebut. Menurutnya, pengenalan narkoba untuk menjauhi bahaya kesehatan dan lain-lain.
”Dengan acara senam ini, semua warga ikut bergembira karena senam dikuti irama yang menarik. Sehingga warga yang senam ikut bersorak sebagai tanda semangatnya,” tuturnya kepada Bandung Ekspres.
Dirinya berpesan kepada warga yang hadir agar bisa mengajak tetangga atau saudara untuk menjauhi narkoba. Masyarakat jangan sampai tergiur dan mencoba barang haram tersebut. Karena narkoba sangat berbahaya bisa merusak kesehatan dan gererasi penerus bangsa.
Sementara itu, Kasi Pecegahan Narkoba BNN Propinsi Jawa Barat Yohanes Eko A. Apt. MSi memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap warga yang ikut senam dan mendengarkan kampanye anti narkoba. Sebab, event tersebut memberikan edukasi bagi masyarakat.
”Acara ini menindaklanjuti aksi nyata Presiden RI Jokowi kepada BNN harus terus turun ke masyarakat untuk mengajaknya menjauhi narkoba,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan, masyarakat harus bisa mengatakan anti narkoba. BNN tidak hanya gencar melakukan sosilisasi di media baik elektronik atau media cetak, tetapi turun dengan bersentuhan dengan warga. Sehingga bisa menatap lebih dekat dengan warga.
”Dulu sosilisasi bahaya narkoba selalu di tempat tertutup seperti di gedung, hotel. Namun kita merubah stategi untuk tidak hanya di gedung namun bisa bertemu warga dari berbagai kalangan yang hadir,” ujar dia.
Sementara menurut kepala BNN Jawa Barat Brigadir Jendral Pol. Iskandar Ibrahim, MM MH, acara stop bahaya narkoba akan diaktifkan kembali di RT, RW. Aparat harus peduli terhadap lingkungannya dengan memantau tempat kos, kontrakan dan warganya.