PMI Kota Cimahi Tak Boleh Ketinggalan

bandungekspres.co.id – Walaupun Kota Cimahi relatif aman dari ancaman bahaya bencana alam, namun kepadatan penduduk yang tinggi dan sebagai daerah yang dilintasi penduduk, potensi bencana sosial terutama di bidang kesehatan. “Usaha preventif diperlukan bagi penggiat pemberdaya masyarakat untuk sehat termasuk PMI, turut serta dalam memberikan pengarahan dan pelatihan agar rakyat memilki PHBS (Perilaku Bersih Hidup Sehat), bisa terhindar dari penyakit menular,” jelas Ketua PMI Kota Cimahi Atty Suharti, saat pelantikan, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Senin (14/3).

Menurutnya, dalam kemajuan pembangunan kota, PMI pun tak boleh ketinggalan, terutama dalam mensikapi adanya technopark harus menjadi peluang bagi PMI memberikan andil bagi pemanfaatan teknologi, terutama telematika dalam menyampaikan early warning system yang harus dikembangkan di Cimahi, apakah bencana air, api, penyakit, dan kekeringan. “Kepada pengurus yang baru, saya berpesan dengan dilantiknya menjadi pengurus PMI Kota Cimahi untuk menjadi bekal semangat untuk mengabdi bagi kemanusiaan,” katanya.

Atty Suharti, dilantik sebagai Ketua Pengurus Palang Merah Indonesia Kota Cimahi oleh Ketua Harian PMI Provinsi Jawa Barat Inspektur Jenderal (Purn) Drs. H. Adang Rochjana dalam acara Pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia Kota Cimahi Masa Bakti Tahun 2016-2021.

Atty Suharti yang juga Walikota Cimahi mengatakan, PMI bukanlah sekedar organisasi yang berkegiatan biasa, akan tetapi lebih terfokus pada aksi-aksi nyata untuk menggali dan mengimplementasikan nilai-nilai yang disampaikan oleh Jean Hendry Dunant sebagai pencetus gerakan kepalangmerahan. (bun/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan