bandungekspres.co.id – Pertandingan Persib Bandung melawan Mitra Kukar bakal menjadi laga pembuka Piala Bhayangkara pada lusa (15/3). Persaingan di grup A turnamen Piala Bhayangkara akan ketat. Pelatih Persib Dejan Antonic bahkan menyebut jika grup A laksana Liga Champions.
”Di Bandung banyak grup juara, aku bilang kemarin kita seperti Liga Champion, ya seperti Barcelona dan Madrid sudah oke,” ucap Dejan.
Pelatih asal Serbia ini mengatakan, bermain dengan tim-tim besar menjadi kesempatan untuk para pemain muda di tim Persib. Menurutnya hal itu merupakan tantangan bagi skuadnya. ”Di grup kita sudah bagus. Aku pikir chalange (tantangan) untuk pemain muda. Terlebih di liga nanti pasti bertemu,” katanya.
Tapi eks pelatih Kitchee ini mewanti-wanti pemainnya untuk tetap fokus kepada liga yang rencananya akan bergulir pada medio April mendatang. ”Yang penting buat semua kita tapi lagi seperti aku bilang jangan kita cuma fokus ke turnamen yang ini tapi harus fokus ke liga karena liga lebih penting daripada turnamen,” ujarnya.
Rencananya, laga ini akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Disaksikan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia itu bek sayap Persib Bandung Tony Sucipto mengaku tidak grogi. Menurutnya ditonton siapapun menjadi motivasi dirinya.
”Nggak grogi, bagi aku sendiri ditonton siapapun bagi Tony motivasi tersendiri. Meskipun bapak Presiden nonton langsung bagi aku sama aja sama itu adalah bobotoh,” ucap Tony di Mes Persib kemarin (15/3).
Dengan dihadiri dan dibuka langsung paada turnamen yang diprakarsai oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia ini, pemilik nomor punggung 6 ini mengaku tidak ada persiapan khusus. ”Tidak ada persiapan khusus sama aja, main seperti biasa,” kata Tony.
Disinggung mengenai kekuatan lawan sendiri, Tony menilai skuad besutan pelatih anyar Subangkit ini ia mewaspadai kehadiran pemain baru. Pasalnya pemain yang didaratkan tim Naga Mekes ini pemain berkualitas.
”Semua diwaspadai, karena bagi Tony Mitra Kukar adalah tim besar, meskipun kemarin gagal di Gubernur Kaltim, tapi tim berprestasi di Jendral Sudirman,” ujar Tony.