Pada saat hujan, lanjut Agus, dan banjir masuk rumah keluarga dan korban yang bernama Lia, saat itu masih istirahat dan bertahan diatas tempat tidurnya, setelah itu air semakin membesar keluarga korban tetap bertahan namun kaca pecah karena tanah anjlok sekitar 10 hingga 15 sentimeter.
Pada saat itu, Lia berikut suaminya menyuruh untuk segera mengungsi karena keadaan air dalam rumah sudah sepinggang orang dewasa dan di luar rumah setinggi 150 sentimeter.
”Saya bersama suami almarhum membawa anak-anak keluar dari rumah naik rakit dari bahan lemari dengan galon, setelah dirakit keluarga dibawa bersama ke tempat dangkal yang di luar rumah dan mengajak untuk mengungsi ke pak Nandang (paman korban, Red) dan situasi masih aman dengan jarak rumahnya 30 meter,” ungkapnya.
Agus menjelaskan, pada saat itu rakit mendekati dinding benteng pabrik PT Sapilindo yang sudah jebol, sehingga mengkibatkan rakit tersebut kena terjangan arus air. Sehingga korban dan keluarganya bersamaan tenggelam.
”Rakit sampai terbalik kakak saya bersama kedua putrinya terbawa arus masuk ke dalam pabrik PT Sapilindo dan meminta tolong namun tidak ada yang menolong mungkin dikira bercanda, tidak lama kemudia kakak saya sudah tidak terlihat lagi hanyut terbawa arus,” jelasnya.
Setelah satu jam lebih, lanjut Agus, Lia berhasil ditemukan oleh warga sekitar pukul 02.30, dan langsung dibawa ke RSUD Al-Ihsan untuk diotopsi dan langsung dimakamkan di kampung halamannya. Sedangkan kedua putrinya serta suami Lia berhasil dievakuasi dan selamat,” pungkasnya.
Di bagian lain, untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga, PLN memadamkan listrik di wilayah yang tergenang banjir di selatan Bandung.
Sampai dengan Minggu (13/3) pukul 13.00 ada 17 gardu yang dipadamkan listriknya oleh PLN. Dengan jumlah pelanggan 8.554.
PLN mulai memadamkan listrik sejak Sabtu (12/3) malam sekitar pukul 23.00. Jumlah petugas yang siaga khusus untuk di wilayah banjir tersebut ada 18 orang yang terbagi menjadi enam regu.
”Sesuai SOP pengamanan, PLN langsung memadamkan listrik dari gardu sebelumnya ketika ketinggian air telah mencapai 1 meter atau jika ada permintaan dari pelanggan,” tutur Manajer Distribusi PLN Distribusi Jawa Barat Agus Kuswardoyo.