Pohon Tumbang Timpa Mobil, Sopir Kritis

bandungekspres.co.id – Yayan Mulyana, 35, warga Kampung Sukalaya, Gang Hegarsari 4 RT 02/08, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya bersama istrinya Iis Ruswati, 30, saat mengendarai sedan putih bernomor polisi B 2509 LF harus mengalami musibah saat pohon pinus setinggi 20 meter di pinggir Jalan Raya Tangkubanparahu km 47 tumbang dan menimpa mobilnya, kemarin. Terdampak kejadian tersebut, sopir kritis dengan luka berat di kepala. Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga pohon berusia tua ini tumbang lantaran hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan Lembang.

Kepala Polsek Lembang Komisaris Oki Bagus mengungkapkan, mobil yang tertimpa pohon tersebut tampak rusak di bagian atap mobil. Pengendara yang ada di dalamnya mengalami luka parah, bahkan sopirnya kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Sespim Polri Lembang. ’’Sampai saat ini sopirnya belum sadarkan diri, sementara korban lain (istrinya) saat ini sudah membaik,’’ jelas Oki.

Dia menjelaskan, mobil tersebut tengah melaju dari Lembang menuju Subang. Ketika melewati jalur tersebut, pohon menimpa mobil dan pengendaranya. Luka berat tersebut, lantaran pohon tumbang tepat di atap posisi sopir, sementara penumpang lain yang duduk bersebelahan di kursi depan mengalami luka ringan. ’’Kami juga mengimbau kepada pengendara motor dan mobil yang melalui jalur tersebut agar lebih hati-hati dan tetap waspada,’’ ujarnya.

Diungkapkan Oki, pada proses evakuasi, jalur yang menghubungkan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang ini sempat mengalami kemacetan. Arus lalu lintas sempat ditutup 40 menit hingga kemacetan tidak bisa terhindarkan lantaran pohon berdiameter 50 sentimeter melintang ke tengah jalan. Pada proses evakuasi juga dibantu anggota Brimob. Petugas Polsek Lembang langsung memotong runtuhan pohon yang melintang ke tengah jalan menggunakan gergaji mesin.

Sebelumnya, KPH Bandung Utara dibantu aparat kecamatan, BPBD serta TNI/Polri dengan menebang 200 pohon pinus yang sudah keropos di hutan lindung sepanjang 2 km jalan Raya Tangkuban Parahu Desa Cikole Kecamatan Lembang belum lama ini. Penebangan 200 pohon pinus tersebut sudah dilakukan untuk menghindari pohon tumbang.

Administratur KPH Bandung Utara, Wismo Tri Kancono mengatakan, penebangan pohon-pohon ini untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang. Menurut dia, disaat transisi musim hujan saat ini sangat rawan terjadinya pohon tumbang. Apalagi di sepanjang jalan tersebut, terutama pada malam hari tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU), sehingga khawatiran dapat membahayakan para pengguna jalan yang melewati jalur provinsi tersebut. ’’Makanya kita tebang saja sebanyak 200 pohon,’’ katanya.

Tinggalkan Balasan