Rumah besar dari upaya pencegahan itu adalah memperkuat ketahanan keluarga. Sebab, tanpa hal itu, bakal sulit membentengi anak-anak dari dampak buruk MEA dan pergeseran pola asuh anak. Meski sebenarnya, ketahanan keluarga bisa membawa manfaat untuk banyak hal. Mulai yang terkecil sampai membawa akibat besar bagi bangsa.
Netty menyebut, begitu pentingnya persoalan keluarga ini juga yang membuat ruang pembahasan program atau penyelesaian masalah tidak berhenti di suasana formal. Opsi itu dipilih semata untuk mengoptimalkan waktu yang dimiliki. Sambil tetap membuat semua tugas yang dipercayakan menjadi prioritas.
Ruang tersebut contohnya dalam kesempatan berolah raga. Lebih khusus lagi saat berenang. Baik itu sesudah, maupun sebelum berenang. Ya, tidak jarang, dirinya rapat dengan pengurus P2TP2A sambil byarr byurr byarr byurr.
Selain karena memang sangat suka berolah raga, menurut ibu enam anak ini, memilih ruang tidak formal terkadang bisa mendorong lahirnya ide dan inovasi. Akibat dari kesegaran suasananya. Di samping itu, dirinya pun bisa berinteraksi dengan masyarakat pecinta renang. ’’Kawan-kawan di P2TP2A Jabar sudah hafal. Kita suka bahas program di kolam renang,’’ terang alumnus Pascasarjana Kajian Wanita Univeritas Indonesia ini.
Olah raga pula dimanfaatkan Netty sebagai kegiatan yang dipilih untuk mengampanyekan anti kekerasan terhadap anak dan perempuan. Pada banyak kesempatan, cara itu membuahkan hasil bagi pengumpulan dana amal maupun tujuan sosial lainnya. Selain itu, murah, lebih familier untuk masyarakat. Dengan begitu, harapannya pesan dapat dengan mudah sampai. ’’Tidak semua masalah memang selesai di kolam renang. Tetap, ada juga yang kami selesaikan di rapat formal,’’ ungkap dia.
Saking rutinnya renang, ada masyarakat yang justru lebih hafal jadwal dirinya berenang dalam sepekan. Biasanya mereka datang untuk keperluan banyak hal. Mulai minta pendapat, curhat masalah keluarga, menilai kerajinan tangan dan bagaimana pengembangan produknya. Tak jarang ada yang minta bantuan modal. Macam-macam pokoknya. Bahkan, sampai ada masyarakat yang kehilangan ketika jadwal renang itu tiba, tapi Netty tidak ada di kolam renang karena kesibukan lain.
Cemas 200 Ribu Orang Pedofil Setahun Masuk ke Indonesia
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News