Bank BUMN Pelopori Penurunan Bunga Kredit

bandungekspres.co.id– Desakan agar perbankan menurunkan suku bunga kian kuat. Selain pemerintah, dukungan penurunan bunga disuarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin menjelaskan, pemerintah memang secara khusus terus mendorong bank-bank BUMN memelopori penurunan suku bunga. ”Makanya, pemerintah ingin mengubah mindset (cara pandang) bank BUMN bahwa profit bukan satu-satunya indikator sukses mereka,” ujarnya kemarin.

Wijayanto mengakui, penurunan suku bunga dalam jangka pendek memang berpotensi menurunkan profitabilitas per­bankan. Namun, dalam jangka menengah dan panjang, langkah tersebut bisa mendorong ekonomi dan bisnis nasabah tumbuh lebih tinggi. ”Artinya, profit justru bisa meningkat,” katanya.

Sebagai bank dengan pangsa pasar besar, empat bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, bisa menggerakkan bank-bank lain untuk mengikuti langkah penurunan suku bunga. Saat ini bank-bank BUMN memang sudah mematok suku bunga relatif lebih rendah daripada suku bunga rata-rata.

Sebagai gambaran, rata-rata suku bunga dasar kredit (SBDK) korporasi saat ini sebesar 11,12 persen. Adapun SBDK korporasi di Mandiri tercatat 10,50 persen, BNI 10,75 persen, BRI 10,50 persen, dan BTN 11,50 persen.

Sementara itu, untuk kredit mikro, BRI mematok 19,00 persen, Mandiri 19,25 persen, BNI tidak menyalurkan, dan BTN 18,75 persen. Angka itu di bawah rata-rata suku bunga kredit mikro perbankan yang sebesar 20,01 persen.

Untuk kredit pemilikan rumah (KPR) yang juga menjadi prioritas pemerintah karena terkait dengan masyarakat banyak, suku bunga di bank BUMN relatif lebih rendah dibanding bank swasta. Misalnya, BTN 11,00 persen, Mandiri 11,00 persen, BNI 11,00 persen, dan BRI 10,25 persen. Adapun bank swasta Danamon mematok 12,00 persen, Panin 11,75 persen, sedangkan BCA cukup rendah di 10,25 persen.

Menteri BUMN Rini Soemarno menyebutkan, sebagai bank yang mayoritas sahamnya dikuasai negara, bank BUMN memang harus menjadi pelopor dalam upaya pemerintah mendorong penurunan suku bunga. ”Jelas kita akan ikuti program pemerintah. Setidaknya tahun ini kredit korporasi akan turun jadi single digit (di bawah 10 persen, Red),” ujarnya.

Salah satu bank yang sudah menurunkan suku bunga pada awal tahun ini adalah BRI. Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, mulai Februari ini BRI sudah menurunkan suku bunga simpanan maupun kredit sebesar 25 basis points. ”Penurunan ini dilakukan seiring dengan turunnya BI rate maupun hasil efisiensi yang dilakukan,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan