Jangan Biarkan Kuda Berlari Sendirian

Vardy bisa saja membidik gawang Joe Hart untuk koleksi gol ke-19 atau ke-20-nya. Sekedar diketahui, dari semua jala gawang klub raksasa di Premier League, hanya gawang City yang belum pernah dijebol oleh striker berusia 29 tahun itu.

Hanya, menurut Sagna, Leicester bukan one man team. Artinya, dari lini pertahanan hingga lini depannya punya kekuatan yang sama berbahaya. ’’Sebaliknya, mereka punya defense yang kokoh, dan kerja sama antar lini yang bagus.Mereka pasti tidak mau kehilangan posisi puncaknya,’’ lanjutnya.

Joe Hart dikutip dari Soccerway sudah belajar dari pengalaman saat pertemuan di King Power Stadium, 30 Desember lalu. Aksi Hart dengan empat kali penyelamatan ikut berperan menutup kran gol Vardy yang hanya bisa melakukan dua kali shots on goal.

Rapatnya defense City diharapkan Hart bisa terulang lagi dalam laga nanti. ’’Kami akan menutup pergerakannya (Vardy, Red) dengan cara yang sama seperti saat kami bermain di kandang Leicester. Dia sedang on fire, tapi kami juga demikian,’’ sebutnya.

Cleansheet City dalam dua laga home terakhir yang membuat Hart yakin dengan pertahanannya. Meski demikian, Pellegrini terancam tidak bisa memainkan formasi permainan andalannya, 4-2-3-1. Absennya Kevin De Bruyne mengubah strategi Pellegrini.

Tanpa satu pemain sayap, Pellegrini memainkan formasi 4-4-2. Lini depan diprediksi akan menduetkan Kelechi Ihenacaho dengan Sergio “Kun” Aguero. Dilansir dari Four Four Two, Claudio Ranieri yang berada di balik kejutan Leicester tidak melihat perubahan skema itu sebagai kans bagus tim asuhannya menekk City.

Menurutnya, siapapun yang dimainkan Pellegrini itu memiliki potensi membahayakan sama besarnya. ’’Sesempurna apapun permainan kami, tapi mereka akan tetap bisa memenangi pertandingan. Mereka punya pemain penyihir,’’ ungkapnya.

City menjadi batu besar kedua yang menghadang mimpi Leicester. Satu batu pertama Liverpool sudah dilewati. Tinggal batu terakhir bernama Arsenal yang dihadapi pekan depan. Ranieri mencoba kalem dengan kans juara timnya jika memenangi duel ini.

’’Klub lainnya layak difavoritkan, bukan Leicester. Kami hanya bisa bermimpi. Yang pasti, kami ingin menang di laga ini, dan City pun juga ingin menang. Bisa saja laga ini akan berakhir dengan imbang, siapa tahu kan,’’ tegasnya. (ren/asp)

Tinggalkan Balasan