[tie_list type=”minus”]Darmawan Utomo Ajak Pengusaha agar Inovatif[/tie_list]
Untuk mengatasi perlambatan ekonomi dan persaingan di era pasar bebas, dunia usaha saat ini perlu inovasi. Sering pengusaha stuck hanya memproduksi suatu barang yang memang diinginkan banyak konsumen.
—
PERSAINGAN akan dimenangi mereka yang mampu bertahan. Untuk bisa bertahan, inovasi dari segi produk, desain, kualitas, promosi, hingga harga menjadi wajib dilakukan. ”Untuk industri apa pun, kalau pas kondisi begini dia hanya produksi barang yang itu-itu saja, mati,” kata Dirut PT Utomodeck Metal Works Darmawan Utomo
Pengusaha atap baja tersebut mengatakan, Indonesia sebenarnya tidak kalah oleh negara-negara lain dalam memproduksi berbagai kebutuhan. Namun, inovasi menjadi tantangan tersendiri. Sering pebisnis hanya membikin barang yang memang diinginkan banyak konsumen.
Padahal, semestinya pengusaha mampu menciptakan kebutuhan dengan berbagai inovasi produk. Untuk bisa bersaing, kemajuan teknologi dan desain yang kreatif sangatlah penting. Selain itu, pengusaha tidak boleh patah semangat ketika kondisi perekonomian drop.Diakatakan, industri di Indonesia sebenarnya tidak parah-parah amat. ”Memang banyak pabrik yang tutup dan menahan ekspansi. Tapi, kan tidak semua,” ujar pria 65 tahun itu. Menurut dia, masih banyak pengusaha yang mampu menunjukkan kekuatan kala kondisi pasar sedang goyah.
Hal tersebut dibuktikan dengan pembangunan pabrik-pabik baru di daerah. Artinya, efisiensi dan ekspansi sebenarnya terjadi pada saat yang bersamaan. ”Buktinya, saya sendiri dapat banyak pesanan dari pembangunan pabrik-pabrik. Berarti kan tidak semua pengusaha keadaannya seburuk itu.”
Rata-rata yang masih melakukan ekspansi adalah perusahaan penanaman modal asing (PMA). Bagaimana cara perusahaan dalam negeri bisa tetap ekspansif seperti itu, kembali lagi ke soal inovasi. Jika mereka berhasil melakukan inovasi, tentu produk yang dihasilkan akan lebih mudah diserap pasar.
Harapan tidak hanya datang dari ekspansi yang dilakukan swasta. Pemerintah pun menggenjot pembangunan infrastruktur tahun ini. Pengusaha harus melihat komitmen pemerintah itu sebagai stimulus. Setidaknya, pengusaha bisa berharap bisa ikut berperan dalam pembangunan tersebut, lalu ekonomi tumbuh, dan kelesuan pasar akan berkurang sedikit demi sedikit.