[tie_list type=”minus”]Timbulkan Korban Luka dan Harta Benda [/tie_list]
bandungekspres.co.id– Tiga kejadian diawal tahun 2016, membuktikan ancaman bahaya selalu mengintai disekitar pemukiman warga. Untuk itu, Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DKPP) Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengimbau warga selalu waspada.
”Faktor kelalaian tak pernah mengenal waktu dan siapapun,” tukas mantan Kepala Satuan Polisi Pamongpraja ini kepada Bandung Ekspres kemarin (31/1).
Dia menjelaskan, peristiwa kebakaran dapat menghilangankan harta benda, bahkan mungkin nyawa dalam waktu sekejap. Untuk itu, warga harus rutin memeriksa instalasi kelistrikan, instalasi kompor gas serta tidak meninggalkan barang elektronik dalam keadaan menyala saat tidak di rumah. Tindakan itu, kata dia, merupakan bagian pencegahan dari ancaman bencana. ”Sayangi, lindungi keluarga dan harta benda serta saling mengingatkan dibarengi siap dan siaga, tak bosan kita (DPPK) kumandangkan,” tutur Ferdi.
Standarisasi alat pemadam, sigap, orangnya. Itu berlaku tidak hanya di masyarakat runah hunian. Tetapi, dipolakan untuk manajemen gedung, perkantoran, apartemen, hotel, supermarket, pasar, sekolah/kampus, tempat usaha atau tempat hiburan lainnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebakaran DPPK Yosep Heryansyah menyatakan, peristiwa kebakaran kemarin (31/1) pukul 09.20 WIB di Jalan Bojong Raya, Holis Nomor 37 RT 02 RW 04 Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, masuk kategori besar. Pasalnya, bangunan rumah yang terbakar milik Anwar dan bengkel Aldo Motor milik Aldo itu berlantai dua dengan luas bangunan tidak kurang dari 500 meter persegi.
Sejauh ini, kata Yosep, penyebab kebakaran masih penyelidikan. Meski hanya kerugian materil tetapi DPPK cukup besar kerahkan armada. ”Delapan pancar, satu rescue dibantu satu pancar Cimahi, diturunkan guna menghindari perambahan di pemukiman padat tersebut,” ujar Yosep.
Sebelumnya, Sabtu (30/1) di Jalan Sekemirung Kidul D53, RT/RW 04/10, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, rumah seluas kurang lebih 200 meter persegi milik H. Y Taryana (sdg ke luar kota) terbakar. Dalam peristiwa itu, ada korban luka bakar tangan dan kaki, yang menimpa Tien Supartini, 44, Afifah, 15, dan Faisal, 12, saudara pemilik rumah. Korban dibawa warga untuk dirawat ke RS Santo Yusuf.