Jangan Terlalu Euforia

”Permainan bola mudah yang diperagakan Stoke, ditambah pergerakan Arnautovic dan Jonathan Walters, membuat organisasi pertahanan Liverpool kalang kabut. Nampak jelas bahwa Liverpool begitu kurang dalam hal kepemimpinan di lapangan,” ujar jurnalis Daily Mirror David Maddock.

Koordinasi yang tidak jalan inilah yang menjadi bahan evaluasi bagi pelatih kelahiran Stuttgart, 48 tahun lalu tersebut.

Sebab, empat hari berselang, mereka bakal menjamu West Ham United pada babak keempat Piala FA. Sebelum kemudian menantang penguasa klasemen sementara Leicester City pada pekan ke-24 Premier League di King Power Stadium 2 Februari mendatang.

”Sangat sulit untuk bisa bertahan melawan Stoke yang memainkan gaya lama mereka, bola-bola atas,” papar Klopp seperti dilansir Sky Sports. ”Kami seharusnya bisa bermain lebih pada babak pertama. Tapi, akhirnya kami menang. Kami layak mendapatkannya,” imbuhnya.

Terpisah, manajer The Potters, sebutan Stoke, Mark Hughes, menyatakan tidak terlalu kecewa dengan kegagalan timnya mencapai partai puncak.

Malahan, dia bangga dengan penampilan yang ditunjukkan oleh para pemain Stoke kemarin. ”Secara keseluruhan permainan, kami mendapat gol. Jadi, aku senang dengan penampilan para pemainku dan aku tidak menyalahkan mereka,” jelasnya seperti dilansir TEAMtalk. (apu/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan