[tie_list type=”minus”]Berharap Pimpinan Bawa Perubahan yang Lebih Baik[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Dilantiknya rektor baru memberikan angin segar bagi Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung. Pasalnya, sebelumnya Suhendar Yusuf hampir selama 14 tahun menjadi Pembantu Rektor 1 dan menjadi PLT Rektor. “Sebelum memulai pekerjaan, mari kita meluruskan niat untuk beribadah,” ucapnya kepada Bandung Ekspres di kampus Uninus, Rabu (20/1).
Dalam masa kepemimpinannya ke depan, dia ingin bekerjasama dengan berbagai lini yang ada di kampus. Bahkan, banyak diantaranya yang berpotensi untuk menjadi lebih baik. Potensi-potensi tersebut memberikan harapan untuk menata universitas lebih baik.Terdapat juga beberapa generasi muda yang akan dididik dan dibina untuk bersinergis bersamanya. “Kami berharap mereka-mereka pada doktor muda akan bisa bekerja dan membangun Uninus,” katanya.
Dalam kepemimpinannya, dia mengadopsi sistem baru. Di mana tidak ada lagi pembantu rektor, melainkan wakil rektor. Sehingga beberapa leading sector akan memiliki kebijakan dan bukan pesuruh rektor.
Selain itu juga, pihaknya juga melantik kurang lebih 16 orang pejabat kampus yang akan membantu dirinya menjalankan amanat tersebut. Di tempat yang sama, menurut ketua Badan Pengurus Yayasan Uninus, Letnan Jendral Purnawirawan, Achmad Roestandi, pihaknya ingin dengan dilantiknya Rektor baru tersebut berharap bisa membawa Uninus ke arah yang lebih baik. “Berhubung pemilihan rektor ini merupakan aklamasi, maka dijadikan kebanggaan sekaligus tanggung jawab serta memperhatikan seluruhnya,” katanya.
Rektor yang telah dilantik tersebut harus siap melaksanakan tugas. Menurutnya yang terpenting adalah siap menerima kritik berbagai pihak. Apalagi saat ini, ada banyak pihak yang siap memantau kinerja dari rektor. “Harus siap dikritik apabila kinerjanya tidak terlalu bagus,” terangnya.
Diakui olehnya, kinerja dari rektor sebelumnya sudah lebih baik. Terbukti rektor sebelumnya saat ini menjadi direktur mahasiswa di Dikti. Namun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang ada, diharapkan rektor baru menjadi lebih baik. Walaupun rektor sebelumnya telah membawa Uninus menjadi lebih baik, menurutnya masih banyak kekurangan untuk menjadikan Uninus menjadi Perguruan Tinggi terdepan. “Sebenarnya perbaikan sudah dilakukan akan tetapi masih belum sempurna,” tuturnya.