Bayi kembar siam memang bukan hal baru di RSUD dr Soetomo. Rumah sakit milik pemprov itu menangani bayi dempet itu sejak 1975. Hingga sekarang, total yang mereka tangani mencapai 72 kasus. Terakhir adalah bayi kembar siam asal Sidoarjo, Ivanna dan Ivonne. Sementara itu, kasus kembar siam yang diketahui sejak di dalam kandungan sudah 7 kali ditangani tim dokter RSUD dr Soetomo.
Alumnus Fakultas Kedokteran Unair itu menjelaskan, tim dokter memang lebih perhatian pada kasus bayi kembar. Jika terdapat bayi kembar, akan dilihat dengan USG 2 dimensi apakah bayi tersebut berpotensi kembar siam atau dempet. ”Jika diketahui dempet, langkah selanjutnya adalah memastikan bagaimana kondisi organnya. Cuma punya satu, dempet, atau terpisah,” jelas Agus. Hal serupa dilakukan kepada Heti.
Ketua tim kembar siam RSUD dr Soetomo dr Agus Harianto SpA(K) menyatakan siap menangani bayi kembar siam Heti. ”Untuk bagaimana kondisi bayi, kami akan melakukan yang terbaik. Saya tidak ingin mendahului Tuhan,” tuturnya. (lyn/c10/oni/rie)