Pasopati Terendam

[tie_list type=”minus”]Saluran Air Kerap Tersumbat Sampah[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, mengakibatkan beberapa lokasi di Kota Bandung mengalami banjir. Seperti yang terjadi di daerah Jalan Pasopati, Kecamatan Cibeunying.

Menurut, Rahmat Hidayat, 50, pedagang yang biasa mangkal di sekitar Jembatan Pasopati mengatakan. Banjir tersebut sebenarnya bukan kali pertama menggenangi daerahnya. Sebab, hampir setiap datang hujan sekitar Jembatan Pasopati ini selalu digenangi air.

”Banjir saat ini belum seberapa kalau dibandingkan pada Minggu (3/1) kemarin, lebih besar lagi bahkan hingga di atas lutut orang dewasa,” katanya saat ditemui di tempatnya jualan.

Rahmat, mengungkapan, banjir ini sebebarnya diakibatkan karena tersumbatnya aliran selokan yang ada di sepanjang jalan. Penyebabnya, sampah yang menyumbat selokan.

”Kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga mengakibatkan selokan tersumbat dan terjadinya banjir ini,” ungkap Rahmat.

Sementara itu, Ikhsan Sarisandi warga sekitar berharap, agar permasalahan banjir di Jembatan Pasopati ini tidak terjadi kembali. Diharapkan agar para petugas kebersihan dan instansi terkait lainnya melakukan pengecekan berkala terhadap solokan di sekitar jembatan. Sebab, sampah yang bersarang di selokan inilah yang sangat dominan mengakibatkan banjir.

“Saya harap Petugas kebersihan Kota Bandung maupun Dinas terkait melakukan mengontrol dan membersihkan sampah yang ada di selokan (jembatan Pasopati, Red),” harapnya.

Pantauan Bandung Ekspres di lapangan, pengendara berusaha menerobos genangan air yang menutupi jalan di Jembatan Pasupati, Kota Bandung.

Sebelumnya, besarnya banjir juga sempat membuat jalanan layaknya sungai. Jalan Pagarsih pada Selasa (12/1) tak bisa dilewati. Daerah yang masuk Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, tersebut terendam air hingga ketinggian 1 meter.

Hal itu disebabkan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sehingga mengakibatkan Sungai Citepus, yang melintasi daerah tersebut, kembali meluap. Tak pelak, sejumlah pengendara motor terpaksa menepi dahulu untuk menghindari luapan banjir.

Beberapa pengendara motor nekat menerobos banjir. Namun, mereka malah terjebak di tengah banjir akibat mogok karena mesinnya terendam air.

Tinggalkan Balasan