bandungekspres.co.id– Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), akan mengelar seleksi untuk menentukan skuad pedayung rowing yang akan memperkuat Indonesia di Olimpiade 19 Januari 2016. Dalam seleksi tersebut dua pedayung asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Darta dan Waode Fitri bakal ambil bagian.
”Kalau Ali Darta itu di Swis Mei 2016. Sedangkan Fitri di Konzum Korea April tahun ini juga. Jika ingin lolos mereka harus bisa menampilkan yang terbaik dan mengalahkan para pesaingnya sehingga menjadi tim definitif,” kata Pelatih Tim Nasional (Timnas) Dayung Indonesia Adris kemarin (12/1).
Adris menjelaskan, dari segi prestasi dan skil kedua pedayung tersebut memenuhi kriteria dalam pra olimpiade mendatang. Makanya mereka masuk dalam tim untuk mengikuti seleksi bersama atlet dari provinsi lainnya. Kata dia, seluruh atlet mengikuti tes argometer dengan melihat kecepatan perahu hingga finis.
”Untuk putri hanya lima atlet yang akan kita seleksi. Sedangkan untuk putra 10 orang. Syarat bisa memastikan diri lolos seleksi maka dia harus memenuhi setiap target waktu yang kita berikan. Karena kita hanya akan mengambil yang terbaik,” ucapnya.
Sebenarnya, lanjut mantan pelatih PPLP dayung Sultra itu, peluang mereka untuk lolos seleksi itu terbuka lebar. Sebab, dibandingkan lawan-lawannya di Pelatnas keduanya lebih potensial. Apalagi mereka andalan Indonesia yang telah banyak menyumbang medali. Hanya saja ada berapa faktor yang menjadi kekhawatiran. Seperti Ali Darta, baru-baru ini sempat absen mengikuti latihan karena izin pulang ke Sultra menjenguk anaknya sakit. ”Itu akan mempengaruhi performannya,” katanya.
Begitu pula dengan Wa Ode Fitri, lanjut Adris. Ia meminta izin 17 Januari 2016 pulang kekampung halaman sementara seleksi mulai 19 Januari. ”Izinnya kemungkinan besar akan kita tolak. Begitupun Ali Darta, kita ingin serius berlatih. Mereka berdua merupakan harapan besar Sultra dan Indonesia di cabor dayung,” tutupnya. (ahi/fik)