Ditanya peran Pemkot Cimahi dalam rencana pembangunan tersebut, Atty mengatakan, sepenuhnya pembangunan diserahkan oleh pusat. Meski demikian, dia menilai, kereta cepat tersebut juga akan berdampak positif pada masyarakat di Cimahi. ”Mungkin dampak bagi kita hanya terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, proyek Kereta Cepat rute Jakarta-Bandung segera terlaksana. Sekretaris Kabinet Pramono Anung berharap, groundbreaking bisa dilakukan pada 21 Januari mendatang.
”Mudah-mudahan 21 Januari telah bisa dilakukan groundbreaking,” ungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung, usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1).
Pramono menyampaikan, dari laporan berbagai pihak terkait, semua proses perizinan hampir selesai. Hanya ada beberapa perizinan yang tersisa, dan ditargetkan rampung dalam kurun waktu dua minggu ke depan.
”Sudah hampir semuanya selesai (perizinan, Red). Harapannya 14 atau 15 Januari perizinan sudah selesai semua. Sehingga ketika groundbreaking proyek ini akan bisa dilakukan,” jelasnya.
Di samping itu, Pramono menambahkan dalam rapat yang berlangsung, pemerintah provinsi Jawa Barat mengusulkan pembangunan LRT.
”Ada usulan dari Gubernur Jabar, agar ini terintegrasi di Bandung raya maka untuk LRT nya tidak hanya Kota Bandung, walaupun tahap awalnya akan dimulai di Kota Bandung. Tapi secara menyeluruh untuk Bandung Raya,” ujar Pramono. (bim/dn/bbs/rie)