Sinar Terang Leicester dan Palace

Geliat Dua Tim Promosi

PARO pertama Premier League musim ini penuh dengan kejutan. Lihat saja di deretan lima besar klasemen sementara. Klub semenjana layaknya Leicester City bisa berada di posisi kedua dan Crystal Palace pada peringkat kelima.

Leicester di bawah racikan Claudio Ranieri itu sebenarnya bisa terus mempertahankan puncak klasemen. Kalau saja tidak bermain imbang tanpa gol lawan Manchester City pada Rabu (30/12) lalu, sebenarnya takhta Premier League tetap dikuasai The Foxes, julukan Leicester.
Walau tersalip Arsenal, Ranieri tetap memberikan hadiah kepada anak buahnya. Yakni, kesempatan liburan akhir tahun. Wes Morgan dkk diizinkan merayakan pesta akhir tahun bersama rekan, pacar, istri, atau familinya.
Di mata manajer berusia 64 tahun itu setelah melalui tahun kompetisi yang berat, anak asuhnya layak bersantai. Meski besok (2/1), Leicester akan bertanding melawan Bournemouth di kandang.
’’Kami punya cerita separo perjalanan musim yang fantastis. Kami harus tetap bisa mempertahankan performa kami,’’ tutur Ranieri seperti diberitakan The Guardian kemarin.
Racikan maut Ranieri musim ini memakan banyak korban. Salah satu tim kuat asal London barat, Chelsea. John Terry dkk disikat 2-1 di King Power Stadium (14/12).
Dalam skema 4-5-1 atau 4-4-2 yang dipasang Ranieri, melesatlah nama Jamie Vardy sebagai penyerang terbaik musim ini. Vardy mencetak 15 gol dan mematahkan rekor Ruud van Nistelrooy pada 2003-2004. Yakni, mencetak gol dalam 11 laga beruntun.
Sementara Palace di bawah Alan Pardew membuat tim-tim besar harus serius saat bertanding lawan mereka. Chelsea dan Liverpool berhasil disikat oleh Mile Jedinak dkk sama-sama dengan skor 2-1.
Gara-gara kecerdasan Pardew meracik pemain inilah, pelatih berusia 54 tahun itu dikabarkan dilirik oleh raksasa Spanyol Real Madrid. Namun, sejauh ini pihak Palace masih menggandoli mantan tactician Newcastle itu.
Salah satu kunci sukses Palace musim ini adalah kebijakan chairman Palace Steve Parish menjual 36 persen sahamnya kepada Josh Harris, owner klub basket Philadelphia 76ers. Adanya dana segar dari Harris itu membuat Pardew merekrut Yohan Cabaye yang menjadi kekuatan vital Palace di separo musim ini. Cabaye mencetak lima gol buat The Eagles, julukan Palace sejauh ini dan menjadi pemain dengan jumlah gol terbanyak. (dra/ham/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan