Bahar Melukis 2016 Detik

bandungekspres.co.id– Banyak cara dilaklukan orang dalam merayakan pergantian tahun. Peristiwa penting yang terjadi setiap tahun ini biasanya dirayakan orang diberbagai penjuru dunia. Di Kota Cimahi sendiri, cara lain merayakan pergantian tahun dilakukan oleh Pelukis Eksentrik Bahar Malaka. Momen pergantian tahun ini diisi sang pelukis dengan aksi melukis yang bertajuk Sapuan Warna 2016 Detik.

bahar
FOKUS: Pelukis asal Kota Cimahi Bahar Malaka bersiap memecahkan rekor dengan melukis selama 2016 detik atau selama 3 hari menjelang tahun baru.

“Sapuan warna 2016 detik ini saya lakukan sejak Rabu sore, hingga malam pergantian tahun pukul 00.00 1 januari 2016, selama 33,6 jam saya harus menyelesaikan lukisan atau dalam waktu 2016 detik,” terangnya, saat memualai aksi melukisnya, di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita, kemarin (30/12) sore.

Menurut Bahar, lukisan yang akan digarapnya bertemakan Hijrah, dengan maksud melakukan inspirasi kepada dirinya dan orang lain, supaya pada tahun 2016 ada peningkatan dari yang sudah baik menjadi baik atau yang buruk menjadi baik.

Kegiatan melukis Sapuan Warna 2016 Detik ini, kata Bahar merupakan gagasan yang ingin dituangkannya dalam sebuah karya lukis dan mendapat dukungan dari Cimahi Creative Forum, Sekretariat DPRD Kota Cimahi, Dewan Seni Budaya Kota Cimahi, dan Farel Nababan, seorang kolektor lukisan karya-karya Bahar Malaka. ”Pihak Original Rekor Indonesia juga akan memberikan suportnya berupa pemberian gelar rekor melukis selama 2016 detik ini,” jelasnya.

Dia berharap melukis selama 2016 detik ini akan memotivasi para seniman lainnya untuk melakukan karya-karyanya yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas. Karena seseorang dikatakan sebagai seorang seniman jika mampu melahirkan karya-karyanya dibidang apapun. Selain itu, dia juga ingin mengisnpirasi generasi muda dimanapun untuk meningkatkan kesadaran dirinya dalam membuat sesuatu yang positif. ”Saya sangat bersyukur ide ini bisa direalisasikan di Pendopo DPRD Kota Cimahi sebagai simbol rakyat Kota Cimahi,” tandasnya. (bun/asp)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan